PSBB Total di Jakarta, Arif Poyuono: Anies Baswedan Telah Mendelegitimasi Presiden Jokowi

- 10 September 2020, 21:42 WIB
 Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono.*
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono.* /ist

Arif Poyuono mengatakan bahwa dampak apa yang diumumkan Anies Baswedan secara sepihak lebih berbahaya, karena dapat menyebabkan ketakutan yang luas di tengah masyarakat.

Padahal, kata dia, masyarakat kini sedang mencoba untuk bangkit kembali dalam era new normal yang tengah dicanangkan oleh Jokowi.

Di sisi lain, Anies Baswedan membeberkan alasan terkait keputusan penerapan PSBB Total karena lonjakan kasus Covid-19 tidak mampu diimbangi oleh fasilitas kesehatan di DKI Jakarta.

Baca Juga: Bima Arya Sebut RSUD Bogor Mulai 'Kebanjiran' Pasien Positif dari Jakarta, 122 Bed Disiapkan di BNN

PSBB Total tersebut membuat seluruh aktivitas perkantoran di Jakarta dialihkan di rumah masing-masing para karyawan dan hanya akan ada 11 bidang esensial yang diizinkan beroperasi.

Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Depok.com dengan judul artikel "Soal Penonaktifan Anies Baswedan dari Jabatannya, Arif Poyuono Imbau Prabowo Segera Temui Jokowi" Anies Baswedan mengklaim bahwa keputusan tersebut sudah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

Dalam hal ini tentang pengendalian kesehatan menjadi prioritas utama saat akan memulihkan ekonomi di situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Baca Juga: PSBB Jakarta, Bima Arya: Bogor Masih Belum Aman, Pemda Bodebek Harus Rapat Kordinasi

“Presiden menyatakan dengan tegas bahwa jangan restart ekonomi sebelum kesehatan terkendali."

"Beliau meletakkan kesehatan sebagai prioritas utama. Dengan melihat kedaruratan ini, tidak ada banyak pilihan bagi Jakarta kecuali untuk menarik rem darurat segera mungkin,” ucap Anies Baswedan.***(Ramadhan Dwi Waluya/PikiranRakyat-Depok.com)

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah