“Sebagai tanggapan atas kejahatan musuh yang menggusur orang-orang kami dan memaksa mereka meninggalkan rumah mereka di beberapa wilayah Jalur Gaza, kami memberikan penduduk kota yang diduduki dari Ashkelon batas waktu untuk berangkat sebelum jam lima sore ini," kata Abu Ubaida.
Hal tersebut disampaikan Abu Ubaida dalam pernyataan persnya sebagaimana dilansir Quds Press pada Selasa, 10 Oktober 2023.
Baca Juga: Keji! Israel Tembak Mati Warga Palestina yang Hadiri Pemakaman
“Siapa yang patuh setelah diperingatkan boleh dimaafkan," kata Abu.
Kepala Staf Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas, Muhammad Deif, mengumumkan peluncuran Operasi 'Badai Al-Aqsa' setelah ratusan roket diluncurkan dari Gaza menuju wilayah Palestina yang diduduki, Sabtu, 7 Oktober 2023.***