Kemendikbud Harap Krisis Covid-19 Dijadikan Momentum Peningkatan Literasi

- 5 September 2020, 23:13 WIB
ILUSTRASI literasi.*/ANTARA
ILUSTRASI literasi.*/ANTARA /

Selain itu, Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus juga mengadakan Pekan Perayaan Literasi dengan mengusung tema ”Pembelajaran Literasi di Masa Covid-19, Momentum Perubahan Paradigma Pendidikan.” Kegiatan ini diselenggarakan dalam bentuk pameran foto dan video literasi, diskusi literasi virtual, workshop pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat; dan webinar literasi yang diselenggarakan pada tanggal 1-7 September 2020.

Pada puncak peringatan HAI akan diberikan penghargaan kepada berbagai pihak yang telah berkonstribusi dalam bidang keaksaraan, antara lain: 1). Anugerah Aksara bagi pemerintah kabupaten/kota yang akan diberikan kepada tiga pemerintah daerah, 2). Penghargaan Penggiat Keaksaraan Tokoh Masyarakat/Pengelola/Tutor untuk 9 orang pegiat terbaik, 3). Penghargaan TBM Kreatif/Rekreatif yang akan diberikan kepada delapan lembaga terbaik, 4). Penghargaan Keberaksaraan bagi Tokoh Adat untuk 6 orang tokoh.

Selanjutnya, 5). Penghargaan Publikasi Video Keaksaraan untuk enam orang terpilih, 6). Penghargaan Publikasi Keaksaraan di Media Cetak untuk empat orang, 7). Penghargaan Foto Literasi Keaksaraan bagi tiga foto terbaik, 8). Penghargaan Video Keaksaraan untuk 3 video terpilih, serta 9). Apresiasi Menulis Praktik Baik Literasi untuk enam praktik terbaik. Adapun total penerima penghargaan mencapai 48 orang/lembaga.

“Sebagai bentuk apresiasi Kemendikbud terhadap para pegiat aksara, kami memberikan penghargaan agar semakin banyak orang maupun lembaga yang terinspirasi untuk berkontribusi dalam pemberantasan buta aksara di Indonesia. Kami ucapkan selamat kepada para pemenang apresiasi, seraya kami titipkan pesan teruslah berkarya untuk mencerdaskan anak bangsa,” pungkas Jumeri.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah