Kemendikbud Harap Krisis Covid-19 Dijadikan Momentum Peningkatan Literasi

- 5 September 2020, 23:13 WIB
ILUSTRASI literasi.*/ANTARA
ILUSTRASI literasi.*/ANTARA /

Tema yang diusung oleh UNESCO adalah “Literacy Teaching and Learning in The COVID-19 Crisis and Beyond with a Particular Focus on The Role of Educators and Changing Pedagogies”.

“Mengacu tema tersebut, Kemendikbud menetapkan tema “Pembelajaran Literasi di Masa Pandemi COVID-19, Momentum Perubahan Paradigma Pendidikan,” disampaikan Jumeri.

Senada dengan itu, Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Kemendikbud, Samto mengingatkan bahwa penuntasan buta aksara adalah amanah pendidikan yang harus terus diperjuangkan, terlebih di masa krisis akibat pandemi COVID-19.

Baca Juga: Memanas, Tentara India Serang Pos Perbatasan Pegunungan Himalaya Tiongkok

“Marilah kita sejenak memikirkan saudara-saudara kita yang tertinggal, kita berikan mereka kesempatan untuk mengakses informasi. Berikan mereka peluang untuk berkembang,” ucap Samto.

Peringatan HAI tahun ini diselenggarakan secara webinar dan disiarkan secara langsung melalui sosial media Kemendikbud, TV Edukasi.

Dalam Webinar HAI tanggal 8 September ini akan dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, UNESCO, dan para pelaku pendidikan keaksaraan dan literasi masyarakat.

Tema HAI tahun ini, menurutnya memberikan kita pelajaran untuk lebih peduli dan banyak berbenah memperbaiki strategi pembelajaran, termasuk literasi.

“Kita mencoba merubah sistem pengembangan pendidikan untuk menyadarkan masyarakat pentingnya literasi sejak dini agar kesetaraan akses pendidikan semakin terjangkau,” lanjut Samto.

Serangkaian kegiatan HAI tahun ini telah disiapkan antara lain kegiatan Serambi Literasi yang dilaksanakan dalam 10 sesi hari Jumat sore dan malam secara virtual mendiskusikan tentang pengembangan literasi masyarakat di masa pandemi. Kegiatan ini dimulai pada tanggal 24 Juli-28 Agustus 2020.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah