Network
ISU BOGOR - Jaksa Agung ST Burhanuddin membantah memiliki data cadangan dalam menanggapi adanya kekhawatiran sejumlah berkas perkara yang di miliki Kejaksaan Agung RI hilang ikut dilalap si jago merah, pada Minggu, 23 Agustus 2020.
Hal tersebu diungkapkan Burhanuddin saat hendak meninggalkan lokasi kebakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung RI pada Minggu, 23 Agustus 2020 pukul 04.45 WIB.
Tepatnya, Burhanuddin menyatakan data-data tersimpan dalam satu file yang sama di area gedung Kejagung.
Baca Juga: Kejagung Terbakar, Mahfud : Jangan Berspekulasi, Dipastikan Dokumen Perkara Aman
"Bukan data cadangan. Tapi, (data, red) tersimpan di satu file (dokumen, red) yang sama di sini," ungkap Burhanuddin sambil menunjuk muka Gedung Utama Kejaksaan Agung yang sudah nampak gelap terbakar.
Lebih lanjut, Burhanuddin menjelaskan tempat penyimpanan file dalam satu server di area gedung itu, tapi tidak ikut terbakar.
"Ya, satu tempat. Ada di sini juga (server, red), tidak terbakar, aman," klaimnya dikutip IsuBogor.com dari PikiranRakyat-Cirebon.com.
Baca Juga: Arus Balik Wisata Puncak Bogor Hari Ini, Kendaraan Arah Cianjur Diarahkan via Jonggol
Adapun belakangan, informasi yang berasal dari peristiwa kebakaran gedung yang setahun belakangan ini penuh perkara mega korupsi, nampak sangat dinamis.
