Network
"Investor asing ingin membantu negara-negara yang sedang memerlukan infrastruktur. Satu, kalau ada kepastian hukum. Dua, ada kestabilan politik," katanya di Channel YouTube Rocky Gerung Official, Kamis, 22 Juni 2023.
Menurutnya, investor asing akan berbondong-bondong menanamkan modalnya ke IKN di Kalimantan, jika dua hal tersebut terpenuhi.
"Masuk akal kalau pak menteri itu bilang, tidak mungkin ada investasi masuk, karena dua hal itu tidak terpenuhi. Ketidakstabilan politik berlangsung terus, bahkan sampai di tingkat lokal, persaingan kepala desa," kata Rocky Gerung.
Baca Juga: Rocky Gerung soal Denny Indrayana Bocorkan Putusan MA dan MK: Lebih Baik Dibikin Huru Hara
"Selanjutnya yang kedua memang status tanahnya, tidak bisa dibereskan, jadi masuk akal tidak mungkin kita menganggap di masa depan ada IKN yang mulus-mulus saja," tambahnya.
Rocky Gerung menilah masalah tersebutlah yang kemudian hendak diatasi dengan cara dengan cara mendatangkan pengawas atau mandor asing.
"Bule (pengawas asing) ini nggak ngerti (masalah itu) bule hanya ngerti bagian teknisnya, bukan bagian hukumnya. Kan itu masalahnya," ungkap Rocky.
"Tapi memang kekacauan ini yang dimulai oleh Jokowi yang tidak dari awal memikirkan langkah mitigasi seandainya proyek itu, batal atau terganggu misalnya," tambahnya.
Baca Juga: Gibran Dipanggil PDIP Usai Bertemu Prabowo, Rocky Gerung: Mungkin Megawati Khawatir
Sebagai informasi, pemerintah berencana menggunakan pengawas asing dalam proyek IKN Nusantara. Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Bahkan, Luhut memberikan contoh penggunaan mandor asing dalam proyek di Indonesia itu diantaranya Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), khususnya di Stasiun Padalarang.
Menurutnya tenaga kerja asing dapat bekerja lebih cepat, dan proyek akan terlaksana sesuai harapan.
"Dengerin, kita kan orang tidak lihat nyatanya. Seperti kemarin di Stasiun Padalarang, dan kalau mereka nggak kerja juga tidak selesai," kata Luhut kepada awak media di Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023.
Baca Juga: Muncul Ide Megawati Capres 2024, Rocky Gerung: Wakilnya yang Paling Tepat Mahfud MD
"Karena itu diakuin juga oleh kita, dan karena mereka kerja lebih cepat," tambahnya.
Bahkan, Luhut menyebut, Indonesia harus belajar dengan tenaga kerja asing dalam hal kecepatan bekerja.
Ia pun meminta untuk tidak meributkan hal yang menurutnya tidak jelas.
"Kita harus belajar juga, jadi kita jangan ribut yang nggak jelas," pungkasnya.***
