Lima Menit Selamatkan Nyawa, Cerita Penumpang Air India Express Maut

- 10 Agustus 2020, 23:09 WIB
PESAWAT AIR INDIA EXPRESS: Kondisi badan pesawat terbelah jad dua.
PESAWAT AIR INDIA EXPRESS: Kondisi badan pesawat terbelah jad dua. /Bagus Kurniawan/Asian News India

Pada hari penerbangannya, sebetulnya Afzal sudah tiba di bandara sekitar pukul 8.30 pagi, dan sudah mendapatkan boarding pass serta nomor kursi.

Sesampainya di kantor imigrasi, Afzal diberitahu oleh petugas bahwa dia mempunyai denda sekitar Rp3,9 juta atau 1.000 Dirham. Tetapi dirinya tidak mempunyai cukup uang untuk membayar.

Baca Juga: Bawa Rp544 Triliun, 17 Perusahaan asal China Ini Bakal Ikut Pindah ke Indonesia

Sejak pukul 10.00 hingga 12.00 Afzal berada di kantor pemeriksaan paspor dan mencoba meyakinkan petugas agar mendapatkan izin naik ke pesawat.

Menurut keterangan Afzal, dirinya diperbolehkan naik tanpa membayar denda, namun akan kesulitan jika kembali lagi ke UEA.

Afzal pun tidak bisa membiarkan hal tersebut terjadi lantaran ia sudah memiliki pekerjaan di UEA.

"Mereka memberi saya pilihan untuk pergi tanpa membayar, tapi itu bisa mengakibatkan saya mengalami masalah untuk kembali ke UEA. Ini tidak baik bagi saya karena saya telah menemukan pekerjaan dan harus kembali setelah dua bulan," jelasnya.

Baca Juga: Peneliti Universitas Airlangga: Masker Lebih Efektif Cegah Penularan Covid-19 Saat Naik Ojol

Afzal kemudian meminta bantuan temannya untuk mengirimkan sejumlah uang agar dapat membayar denda yang diberikan.

Sayangnya, dia tetap tidak bisa naik ke pesawat karena sudah terlambat 5 menit.
Pria berusia 26 tahun tersebut pun harus memesan ulang tiket jika ingin melakukan perjalanan ke India.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah