Mengenaskan, Ikan Raksasa Air Tawar Ini Mati dengan Perut Penuh Sampah Plastik

- 8 Agustus 2020, 15:02 WIB
Beredar informasi matinya seekor ikan Arapaima seberat 70 kg di penangkaran di Thailand akibat memakan sampah plastik ulah manusia
Beredar informasi matinya seekor ikan Arapaima seberat 70 kg di penangkaran di Thailand akibat memakan sampah plastik ulah manusia /Facebook.com/@thailandangler

ISU BOGOR - Seekor Arapaima Gigas, ikan langka raksasa air tawar asal sungai Amazon, Amerika Selatan ditemukan mati dengan kondisi mengenaskan di salah satu penangkaran ikan di Thailand, Sabtu 8 Agustus 2020.

Matinya seekor ikan yang harganya mencapai puluhan juta rupiah itu diduga akibat keracunan sampah plasti. Terbukti, bangkai saat dibedah bangkai ikat tersebut ditemukan ratusan sampah plastik.

Dikutip IsuBogor.com dari Pikiran-Rakyat.com yang melansir berita dari World of Buzz, menyebutkan ikan langka tersebut oleh pemiliknya diberi nama Ryan di Thailand ditemukan tewas di tempat penangkarannya.

Baca Juga: Ini 7 Makna Karakter Dibalik Nama Boneka BTS Tiny Tan Terbaru 2020

Ini dikarenakan banyak warga yang tidak tahu tempat penangkaran tersebut dan membuat banyak sampah ke dalam kolam air tawar tersebut.

"Apa yang merenggut nyawa laut, ikan, lumba-lumba, kura-kura setiap harinya kini terjadi di depan kami," tutur penangkar Ryan tersebut.

Ratusan sampah plastik yang ditemukan pada tubuh Ryan, Ikan Arapaima sebesar 70kg yang sedang hamil besar
Ratusan sampah plastik yang ditemukan pada tubuh Ryan, Ikan Arapaima sebesar 70kg yang sedang hamil besar Facebook.com/@thailandangler

Penangkar menjelaskan bahwa Ikan Arapaima miliknya dirawat dengan baik setiap hari. "Dia selalu diberi makan dengan baik hingga akhirnya memiliki berat diatas 70 kilogram dengan panjang 188 centimeter," kenang sang penangkar.

Baca Juga: Viral, Pria Paruh Baya di Jerman Berlari Telanjang Kejar Laptop Dibawa Babi Hutan

Berita ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul artikel "Ikan Langka Seberat 70kg ini Tewas Mengenaskan, Kondisi Hamil dengan Ratusan Sampah ada di Perutnya" pada 8 Agustus 2020.

Ketika sudah tak bernyawa, ia membedah dan melihat perutnya banyak ditemukan ada ratusan sampah plastik. Namun yang membuat si penangkar gigit jari adalah sampah-sampah tersebut terlihat menyatu dengan puluhan telur ikan milik Ryan yang diketahui akan segera menetas.

Penangkar sedih melihat hal tersebut kemudian memutuskan untuk melakukan penghormatan terakhir pada Ryan. Dia memberikan pemakaman yang layak bagi Ryan kemudian mendoakan ikan tersebut.

Baca Juga: Film BTS 'Break The Silence: The Movie' Segera Tayang di 108 Bioskop Indonesia

"Sampai kapan manusia akan belajar untuk hidup dengan alam kemudian menghormatinya," tutup penjelasan dari penangkar tersebut.***(Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x