Pascaledakan, Beirut Umumkan Dalam Keadaan Darurat Dua Pekan

- 5 Agustus 2020, 08:08 WIB
Sejumlah korban luka akibat ledakan hebat di Beirut, Lebanon juga beredar di meda sosial
Sejumlah korban luka akibat ledakan hebat di Beirut, Lebanon juga beredar di meda sosial /

ISU BOGOR - Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan keadaan darurat harus diumumkan di Beirut selama dua minggu. Pada Rabu 5 Agustus, dia juga menyerukan pertemuan darurat kabinet pascaledakan di Beirut.

Dua ledakan besar mengguncang kawasan pelabuhan Kota Beirut, ibu kota Lebanon, Selasa (4/8). Sedikitnya 78 orang tewas dan ribuan orang lainnya mengalami cedera.

Di akun Twitter Kepresidenan, Aoun mengatakan tidak dapat menerima kecerobohan bahwa 2.750 ton amonium nitrat disimpan di gudang selama enam tahun. Penyimpan itu juga tanpa langkah-langkah keamanan. Aoun bersumpah bahwa pelaku yang bertanggung jawab atas ledakan akan menghadapi 'hukuman paling keras'.

Baca Juga: Beredar Video Detik-detik Ledakan Dahsyat Mirip 'Hiroshima' di Beirut, 78 Orang Tewas dan 4000 Luka

Perdana Menteri Hassan Diab menyatakan hari berkabung pada hari ini dan pihak yang bertanggung jawab akan membayar harganya.

“Saya berjanji kepada Anda bahwa bencana ini tidak akan berlalu tanpa pertanggungjawaban. Mereka yang bertanggung jawab akan membayar harganya," katanya dalam pidato televisi.

Cuplikan daring dari kantor surat kabar Lebanon memperlihatkan jendela-jendela yang pecah, perabotan yang berserakan, dan panel interior yang hancur.

Baca Juga: Edy Rahmayadi : Boro-boro New Normal Disuruh Rajin Cuci Tangan, Gunakan Masker Aja Tak Patuh

“Fakta tentang gudang berbahaya ini yang telah ada sejak 2014 akan diumumkan dan saya tidak akan mendahului investigasi,” tambah Diab.

Ledakan keras di daerah pelabuhan Beirut terasa di sebagian besar kota dan beberapa distrik kehilangan pasokan listrik.

"Saya melihat bola api dan asap mengepul di atas Beirut. Orang-orang berteriak dan berlari, berdarah. Balkon-balkon diterbangkan dari bangunan. Kaca di gedung-gedung tinggi hancur dan jatuh ke jalan," kata seorang saksi mata Reuters.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca : Bogor Hujan Rabu Sore Hingga Malam

Seorang koresponden AFP di tempat kejadian mengatakan setiap toko di distrik komersial Hamra mengalami kerusakan, dengan seluruh bagian depan toko hancur, jendela pecah dan banyak mobil rusak.

Orang-orang yang terluka memenuhi jalan kota, sementara di luar Pusat Medis Clemenceau, puluhan orang yang terluka, termasuk anak-anak, mengantre masuk ke pusat perawatan.***

 

Editor: Chris Dale

Sumber: REUTERS AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah