ISU BOGOR - Pelantikan Isdianto sebagai Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) definitif tanpa melalui proses Pilkada dianggap mencetak sejarah baru Indonesia.
Hal itu diungkapkan Pengamat Politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Raja Haji Tanjungpinang Endri Sanopaka menanggapi pelantikan Isdianto pada Senin 27 Juli 2020.
"Jadi pelantikan Isdianto sebagai Gubernur Kepri definitif Senin sore sebagai sejarah baru, yang belum pernah terjadi di Indonesia," ucap Endri di Tanjungpinang, Selasa 28 Juli 2020.
Baca Juga: Warga Cibuluh Keluhkan Proyek Akses Jalan Masuk OCBD Olympic City Bogor
Tak hanya itu, ada hal unik lain setelah dilantiknya Isdianto sebagai Gubernur Kepri definitif. Hal unik itu adalah dalam satu periode (2015-2020) terdapat tiga orang berbeda yang menjabat Gubernur Kepri.
Tiga orang tersebut adalah HM Sani (almarhum), Nurdin Basirun dan Isdianto. Isdianto merupakan adik kandung dari Sani.
"Dalam satu periode pun ada abang dan adik yang memimpin Kepri," ucapnya, yang juga Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Raja Haji Tanjungpinang.
Baca Juga: Rumah Pengurus PDIP Bogor Diteror Bom Molotov, Ini Penjelasan Lengkap Polisi
Isdianto mencetak sejarah baru di Indonesia lantaran menggunakan saluran lain selain Pilkada untuk meraih posisi Gubernur.