ISU BOGOR - Hasil pemeriksaan polisi, Metro TV Yodi Prabowo sempat pergi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin, serta melakukan pengecekan HIV.
Hal itu dikatakan Direkrum Polda Metro Jaya Kombes Polisi Tubagus Ade Hidayat, dalam keterangannya Sabtu 24 Juli 2020. Ia menuturkan, berdasarkan pemeriksaan transaksi keuangan korban tergolong wajar, hanya ada beberapa pembayaran yang cukup menonjol salah satunya adalah pemeriksaan ke dokter.
"Pertama adalah tentang analisa transaksi keuangan korban. Didapatkan data bahwa dengan mengunakan debit BCA miliknya melakukan pembayaran ke rumah sakit RSCM. Pertanyaannya untuk apa pembayaran itu? Uang itu dilakukan untuk pemeriksaan laboratorium dan juga pemeriksaan konsultasi ke dokter. Dokter apa? Adalah dokter ahli penyakit kelamin dan kulit," ujar Tubagus.
Baca Juga: Diduga Kuat Bunuh Diri, Polisi Tunjukan Bukti Rekaman Detik-detik Yodi Prabowo Beli Pisau
Dikatakan Tubagus, ketika korban melakukan pemeriksaan atau pengecekan, tentu ada keluhan yang dialaminya. Kata dia, Yodu melakukan konsultasi ke dokter ahli kelamin dan kulit. Setelah dia melakukan konsultasi, kemudian disarankan melakukan pengecekan. Ada beberapa pengecekan salah satunya, atas kehendaknya sendiri, melakukan pengecekan positif atau tidaknya HIV.
“Tapi sampai korban meninggal hasilnya belum sempat diambil. Tapi faktanya dia melakukan konsultasi ke dokter kulit dan kelamin," ungkapnya.
Menyoal apakah ini terkait dengan dugaan bunuh diri, Tubagus menegaskan, sangat terkait. Menurut keterangan ahli psikologi forensik diduga korban mengalami depresi.