Dukung Ketahanan Pangan Ditengah Pandemi, Petrokimia Gresik Gelar 'One Day Promotion' di Bogor

- 21 Juli 2020, 10:03 WIB
Sigit cahyono, Staf Perwakilan Daerah Penjualan (SPDP) PT Petrokimia Gresik Bogor menyerahkan hadiah "one day promotion" ke pemilik kios Elang Mandiri Tani, Leuwisadeng, Bogor, Jawa Barat, Senin 20 Juli 2020.
Sigit cahyono, Staf Perwakilan Daerah Penjualan (SPDP) PT Petrokimia Gresik Bogor menyerahkan hadiah "one day promotion" ke pemilik kios Elang Mandiri Tani, Leuwisadeng, Bogor, Jawa Barat, Senin 20 Juli 2020. /Iyud Walhadi// Iyud Walhadi

ISU BOGOR - Guna mendukung ketahanan pangan ditengah pandemi Covid-19, PT Petrokimia Gresik menggelar "One Day Promotion" di 16 titik sentra pertanian di Indonesia, salah satunya di Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin 20 Juli 2020.

Berdasarkan keterangan pers tertulis Selasa 21 Juli 2020 dari PT Petrokimia Gresik menyebutkan bahwa dalam program ini, setiap pembelian produk komersil NPK Phonska Plus, NPK Petro Nitrat, dan NPK Petro Ningrat, petani berkesempatan mendapatkan hadiah menarik total senilai Rp80 juta.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi menjelaskan bahwa “One Day Promotion” merupakan salah satu upaya Petrokimia Gresik untuk memperkuat sektor produksi pertanian
dalam negeri di tengah wabah Covid-19.

Baca Juga: Ribuan Warga Bogor Tak Cairkan Bansos, DPRD Desak Bima Arya Optimalkan Dana Rp46 Miliar

“Dalam program ini, kami menawarkan sederet produk komersil yang berdasarkan uji coba di berbagai dearah, telah terbukti mampu meningkatkan produktivitas pertanian,” ungkap Rahmad.

Menurutnya, “One Day Promotion” yang digelar di 16 kios itu tersebar di 8 provinsi yang merupakan daerah sentra pertanian di Indonesia, yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Papua. “Pada kesempatan ini, kami juga sosialisasikan protokol kesehatan kepada petani. Ini sangat penting agar petani kita tetap sehat, sehingga ketahanan pangan nasional tetap terjaga,” katanya.

Selain protokol kesehatan, lanjut Rahmad, perusahaan juga memberikan sosialisasi budidaya pertanian, khususnya pemupukan berimbang. Serta sosialisasi pengendalian hama yang dilakukan oleh anak perusahaan, yaitu Petrosida Gresik dan Petrokimia Kayaku. “Sehingga pelayanan kami lengkap, mulai dari kawalan teknis pemupukan hingga pengendalian hama,” ujarnya.

Baca Juga: Cari Jejak Digital, Polisi Periksa Selular Korban Dugaan Pembunuhan Yodi Prabowo

Lebih lanjut Rahmad menjelaskan, produk-produk komersil Petrokimia Gresik yang dihadirkan melalui program ini merupakan produk pengembangan yang diciptakan untuk memberikan solusi atas permasalahan pertanian di Indonesia.

Diantaranya, NPK Phonska Plus dengan formulasi 15-15-15 yang diperkayai dengan unsur hara mikro Zink. Pupuk ini menjadi relevan karena kandungan Zink pada lahan pertanian di Indonesia sudah sangat berkurang. Inilah keunggulan NPK Phonska Plus yang tidak dimiliki NPK Phonska bersubsidi.

"Uji coba NPK Phonska Plus dalam rekomendasi pemupukan berimbang untuk tanaman padi, yaitu Petroganik (500kg/ha), NPK Phonska Plus (300/kg) dan Urea (200 kg/ha), terbukti mampu meningkatkan panen gabah kering lebih dari 12% jika dibandingkan dengan penggunaan pupuk NPK Phonska biasa tanpa Zink. Begitu juga dengan NPK Petro Nitrat yang merupakan pupuk NPK dengan formulasi 16-16-16," katanya.

Baca Juga: Achmad Yurianto Tanggapi Soal Thermo Gun Merusak Otak

Pupuk ini bisa diaplikasikan pada tanaman pangan dan hortikultura. NPK Petro Nitrat, kata dia, telah melewati uji coba pada berbagai tanaman di berbagai provinsi, baik dilakukan secara siaran pers mandiri maupun bekerjasama dengan pihak independen, khususnya Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP).

"Sedangkan, NPK Petro Ningrat secara spesifik diperuntukan bagi tanaman perkebunan, hortikultura, dan umbi, seperti tembakau, kentang, cabai, bawang merah, tomat, serta buah-buahan. Produk ini semakin melengkapi varian pupuk NPK Petrokimia Gresik," katanya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah