Malam Jumat Hubungi Adik Kandung Korban, Polisi Sebut Kekasih Editor Metro TV Beri Keterangan Bohong

- 19 Juli 2020, 21:06 WIB
Suci Fitri bersama Almarhum Yodi Prabowo, editor Metro TV yang kematiannya menimbulkan misteri.*/Facebook/Suci Fitri Rohmah
Suci Fitri bersama Almarhum Yodi Prabowo, editor Metro TV yang kematiannya menimbulkan misteri.*/Facebook/Suci Fitri Rohmah /

ISU BOGOR - Penyelidikan atas Kasus pembunuhan Yodi Prabowo, Editor Metro TV yang jasadnya ditemukan di Jalan Ulujami Raya, pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Jakarta Selatan belum juga membuahkan titik terang.

Meski demikian, pihak kepolisian terus mendalami kasus tersebut dengan memintai keterangan sejumlah saksi, diantaranya Suci Fitri Rohmah, kekasih Yodi Prabowo. Bahkan polisi menyebut ada beberapa keterangan Suci yang tak sesuai dan dianggap berbohong.

Terkait dengan itu, Suwandi, ayah kandung Yodi Prabowo menuturkan ada gelagat aneh yang dilakukan Suci Fitri paska peristiwa temuan mayat anak kandungnya.

Dikutip IsuBogor.com dari Pikiran-Rakyat.com diberitakan Suci sempat menghubungi Dima Wicaksono, adik kandung Yodi untuk diantarkan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) lokasi penemuan jasad Yodi Prabowo di Jalan Ulujami Raya, pinggir tol JORR Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Kata Suwandi, saat itu Kamis malam, 16 Juli 2020, Suci Fitri meminta kepada Dimas Wicaksono yang tak lain adik kandung Yodi untuk diantarkan ke lokasi TKP.

"Kalau enggak salah malam Jumat kemarin, dia (Suci) hubungi Dimas mungkin lewat WA minta diantar ke sana. Terus Dimas kan minta izin ke saya dulu," jelas Suwandi dalam pernyataan di kediamannya pada Sabtu, 18 Juli 2020 seperti yang dikutip dari Warta Ekonomi.

Hanya saja, Suwandi mengaku belum mengetahui maksud tujuan Suci Fitri mendatangi lokasi TKP pada malam hari. Atas dasar itu, perasaan khawatir menyelimuti Suwandi, sehingga ia pun memutuskan melarang Dimas pergi mengantarkan Suci Fitri.

"Karena malam kan, saya khawatir juga, terus saya larang berangkat Dimas. Enggak tahu juga mau ngapain di sana. Dia (Suci)-nya juga enggak bilang langsung," tambah Suwandi.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP M Irwan Susanto mengatakan telah melakukan dua kali pemeriksaan terhadap Suci Fitri.

"Sementara (Suci Fitri) sudah dua kali diperiksa," ungkap Irwan di Polres Metro Jakarta Selatan.

Namun demikian, pemeriksaan dua kali itu menghasilkan kesimpulan penyidik yang menilai Kekasih Yodi Prabowo diduga memberikan keterangan palsu. Tepatnya, sejumlah keterangan yang diberikan Suci Fitri dinilai tidak sesuai dengan rentetan barang bukti yang ada.

"Ada beberapa hal yang sifatnya mungkin bohong. Tapi kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti. Kami menilai itu keterangannya tidak sesuailah," jelas Irwan.

Sebagaimana telah diberitakan Warta Ekonomi dari Okezone dengan judul "Malam-malam Kekasih Editor Metro TV Minta ke TKP, Ada Apa?" Padahal saat ini, polisi membutuhkan keterangan yang valid agar dapat mengerucutkan motif dan pelaku pembunuhan.

"Artinya beberapa keterangan itu kan kita mengerucut ke pelaku. Tapi ada hal-hal yang sifatnya dari pihak saksi atau kerabat korban itu tidak sesuai," tambah Irwan.

Diberitakan sebelumnya, jasad Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tiga anak kecil yang sedang bermain layang-layang di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Juli 2020 lalu.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah