Kualitas CCTV Sekitar TKP Buruk, Polisi Sulit Temukan Petunjuk

- 17 Juli 2020, 22:04 WIB
DUGAAN TKP pembunuhan Yodi Prabowo, editor Metro TV.*
DUGAAN TKP pembunuhan Yodi Prabowo, editor Metro TV.* //ANTARA via GALAMEDIANEWS.com

ISU BOGOR - Tim penyidik Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya, terus menelusuri rekaman kamera pengawas atau CCTV terkait kematian editor Metro TV Yodi Prabowo. Pun demikian, kualitas CCTV di sekitar kejadian yang buruk menyulitkan pencarian petunjuk.

Korban dugaan pembunuhan Yodi jenazahnya ditemukan dalam posisi telungkup, di samping tembok Jalan Tol JORR, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat lalu.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan, penyidik telah menyita dua rekaman CCTV di dekat lokasi. Namun gambarnya gelap, dan saat ini sedang dianalisa tim digital forensik.

Baca Juga: Sadis, Wartawan Metro TV Ditusuk di Leher Hingga Meninggal

"Kita masih dalami CCTV. Memang terkendala kan CCTV agak gelap, pada saat ini kita belum dapat seperti apa (hasil analisa)," ujar Yusri, Jumat 17 Juli 2020 malam.

Dikatakan Yusri, penyidik belum mendapatkan rekaman CCTV lain di sekitar lokasi. "Memang yang saya sampaikan kemarin, kita ada kesulitan karena itu daerah kan di pinggir tol dan di pinggir danau ya," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Yodi Prabowo yang berprofesi sebagai editor Metro TV ditemukan meninggal dunia, di samping tembok Jalan Tol JORR, Jalan Raya Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 11.45 WIB, Jumat (10/7/2020). Korban ditemukan dalam kondisi telungkup, masih mengenakan helm sepeda motor, jaket hijau, celana panjang warna hitam, tas, dan sepatu.

Baca Juga: Hilang Tiga Hari, Wartawan Metro TV Ditemukan Tewas di Tepi Jalan

Dugaan sementara, Yodi merupakan korban pembunuhan. Polisi menemukan sebilah pisau dapur, diduga alat yang digunakan pelaku untuk menusuk leher dan dada korban di lokasi.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah