10 Meninggal dan Lebih dari 4.000 Keluarga Terdampak Banjir Bandang Luwu Utara

- 14 Juli 2020, 19:27 WIB
banjir bandang menerjang enam kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, Senin 13 Juli 2020
banjir bandang menerjang enam kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, Senin 13 Juli 2020 /

 

ISU BOGOR – Sebanyak 10 orang meninggal dunia dan lebih dari 4.000 keluarga terpaksa mengungsi akibat banjir bandang menerjang enam kecamatan di Kabupaten Luwu Utara. Akses  menuju lokasi masih tertutup dan belum ada listrik.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menuturkan, BNPB memonitor sebanyak 4.930 keluarga terdampak di 6 kecamatan di Kabupaten Luwu Utara. Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Masamba, Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke dan Malangke Barat. Ribuan rumah terendam di kawasan terdampak.

“Sementara Selasa pagi PLN masih melakukan perbaikan jaringan listrik. BPBD setempat bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Luwu Timur dan Kota Palopo telah melakukan kaji cepat di lapangan,” paparnya, Selasa 14 Juli 2020.

Baca Juga: Manajemen ASN Baik, Pemkot Bogor Diganjar Penghargaan oleh KASN 

Pusdalops BNPB mendapatkan informasi terkait kendala yang dihadapi pascabanjir. Jalan lintas provinsi tertimbun material lumpur sehingga menutup akses menuju pos komando utama dan lokasi terdampak. Personel di lapangan harus memutar sejauh 10 kilometer dalam mengakses lokasi terdampak. Saat ini hanya provider XL yang dapat digunakan masyarakat setempat.

“Sedangkan data sementara dari Tim SAR gabungan di bawah kendali Basarnas sore ini mencatat 10 meninggal dunia, 10 warga berhasil diselamatkan dan 46 lainnya masih dalam pencarian. Kesepuluh korban luka-luka tersebut dirujuk ke RSUD Masamba,” katanya.

Banjir dipicu salah satunya hujan dengan intensitas tinggi. Debit air hujan mengakibatkan Sungai Masamba, Rongkang dan Sungai Rada meluap sehingga terjadi banjir bandang. Merespons situasi tersebut, BPBD setempat telah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait.

Baca Juga: Warga Bogor Minta Pemkot Gencar Sosialisasikan Denda Tak Bermasker 

Sementara itu, beberapa hari sebelumnya, tepatnya Kamis  9 Juli 2020, wilayah Kabupaten Luwu di Provinsi Sulawesi Selatan juga terdampak banjir. Saat itu, 2.970 keluarga  terdampak banjir. Enam kecamatan yaitu Kecamatan Larompong, Larompong Selatan, Suli, Bua, Suli Barat dan Ponrang terdampak.

“Banjir di Kabupaten Luwu telah surut dan warga kembali ke rumah masing-masing,” tambah Raditya.

Berdasarkan pantauan BPBD setempat, cuaca hari ini masih mendung di hulu sungai. Prakiraan BMKG berdasarkan dasarian II – III Juli dan I Agustus 2020 masih menunjukkan curah hujan pada kategori menengah hingga tinggi. ***

Editor: Chris Dale

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x