Rekor, Jawa Timur Catat Lebih dari 500 Kasus Positif Covid-19 Hari Ini

- 5 Juli 2020, 21:06 WIB
Petugas KPBD Kota Cirebon menggunakan APD, melakukan penyemprotan ke gang-gang di daerah yang ditemukan kasus positif Covid-19.
Petugas KPBD Kota Cirebon menggunakan APD, melakukan penyemprotan ke gang-gang di daerah yang ditemukan kasus positif Covid-19. /Dok. Humas Pemkot Cirebon/

 

ISU BOGOR –Gugus Tugas Nasional mencatat lebih dari 1.000 kasus positif baru di seluruh Indonesia. Hampir setengah kasus baru teridentifikasi di wilayah Provinsi Jawa Timur.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan, laporan penambahan kasus cukup tinggi di Jawa Timur.

Jumlah penambahan kasus positif baru terkonfirmasi sebanyak 552 kasus, sedangkan pasien sembuh 154 kasus. Total kasus di Jawa Timur hingga Minggu 5 Juli 2020 mencapai 14.013 kasus, setelah sehari sebelumnya di angka 13.461 kasus.

Baca Juga: Usai Menyesal Tularkan Virus, Seorang Pria AS Keesokannya Meninggal Terinfeksi Covid-19 

“Kemudian, DKI Jakarta melaporkan kasus positif yang baru adalah 257 kasus, dengan kasus sembuh sebanyak 286 orang. Jawa Tengah, melaporkan 208 orang kasus baru, dan melaporkan sembuh 50 orang. Sulawesi Selatan melaporkan kasus baru 136 orang, dan kasus sembuh 95 orang. Jawa Barat melaporkan 106 kasus baru, dengan 17 orang sembuh,” ujar Yurianto.

Di samping itu, ada sejumlah provinsi melaporkan kasus di bawah 10, dan 7 lainnya tidak ada penambahan kasus pada hari ini. Ketujuh provinsi tersebut yakni Aceh, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur dan Gorontalo.

Lebih lanjut, Yurianto mengatakan, penambahan kasus sebanyak 1.607, tidak dimaknai bahwa keseluruhan kasus ini masuk ke rumah sakit.

Baca Juga: Total 36 Pekerja Unilever Indonesia di Bekasi Positif Covid-19 

“Karena sebagian besar justru kita dapatkan dari hasil kontak tracing terhadap kasus yang kita rawat di rumah sakit. Kemudian, dilakukan kontak tracing pada orang yang kita duga dan kita curigai tertular karena kontak erat dengan kasus positif yang kita rawat,” ujarnya.

Menindaklanjuti langkah tersebut, pihaknya melakukan pemeriksaan secara massif dengan menggunakan pemeriksaan antigen, baik dengan metode real time PCR maupun tes cepat molekuler  (TCM).

“Dari data inilah kita mendapatkan kasus-kasus positif,” kata Yurianto.

Baca Juga: Mamasuki PSBB Transisi, Puncak Bogor Mulai Dipadati Kendaraan 

Yurianto menyampaikan, pemeriksaan spesimen hingga Minggu sebanyak 21.054 spesimen. Total akumulasi pemeriksaan sampai dengan saat ini adalah 915.482 spesimen.

Dari pemeriksaan ini, hasil konfirmasi positif COVID-19 berjumlah 1.607 orang sehingga total kasus positif akumulatif sampai dengan saat ini adalah 63.749 orang. ***

Editor: Chris Dale

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x