Sebelumnya, pada hari Minggu, seorang wanita ditangkap di luar Katedral St Giles karena aksi protes serupa yang menentang monarki.
Pemrotes ditangkap oleh Polisi Skotlandia selama proklamasi aksesi untuk Raja Charles di Edinburgh.
Wanita itu diketahui sedang memegang papan karton yang mengutuk imperialisme dan menyerukan agar monarki dihapuskan.
Baca Juga: Camilla Resmi Geser Peran Utama dari Meghan Markle yang Mundur dari Kerajaan Inggris
Juru bicara polisi menjelaskan wanita itu telah ditangkap sehubungan dengan pelanggaran perdamaian.
Protes di luar Parlemen muncul ketika Raja Charles dan Permaisuri menerima belasungkawa dari Ketua House of Commons dan Ketua House of Lords.
Lord John McFall menggambarkan Ratu sebagai “yang terkasih dan sangat dirindukan” dalam pidatonya kepada Raja yang baru.
"Dia adalah seorang pemimpin, dan pelayan, umat-Nya," tambah dia.
Baca Juga: Eks Presiden Rusia Dmitry Medvedev Sebut Putin Ingin Kerajaan Moskow Membentang hingga Lisbon
Ketua House of Commons Lindsay Hoyle mengatakan meninggalnya Ratu merupakan kehilangan yang dirasakan oleh para pengagumnya di seluruh dunia.