Setelah didesak pihak dari Gontor 1 yang mengantar jenazah akhirnya mengakui bahwa Albar Mahdi meninggal karena mengalami tindak penganiayaan.
Baca Juga: Viral! Polisi Suruh Wartawan Bicara Sama Pohon saat Liputan Kasus KDRT
"Setelah didesak pihak dari Gontor 1 yang mengantar jenazah akhirnya mengakui bahwa anak saya meninggal akibat terjadi kekerasan," kata Soimah.
Sementara itu, pihak Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darussalam Gontor mengakui bahwa santrinya yang bernama Albar Mahdi wafat karena adanya dugaan penganiayaan dan pihaknya telah mengambil tindakan tegas terhadap pelaku.
"Berdasarkan temuan tim pengasuhan santri, kami memang menemukan adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan almarhum wafat," kata juru bicara Pondok Modern Darussalam Gontor Ustaz Noor Syahid yang dikutip dari laman resmi Gontor.ac.id, Selasa 6 September 2022.
Baca Juga: Viral! Ratusan Kutu Rambut Bersarang di Kepala Siswi SD Ini
Pada kesempatan itu, Ustaz Noor menegaskan tidak menoleransi adanya kekerasan di dalam lingkungan pesantren, apapun bentuknya.
Maka dari itu, pihak Ponpes mengklaim telah mengeluarkan santri yang diduga terlibat penganiayaan dari Ponpes Gontor secara permanen.
"Menyikapi hal ini, kami langsung bertindak cepat dengan menindak/menghukum mereka yang terlibat dugaan penganiayaan tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Viral Video Diduga Dirut Taspen Kepergok Selingkuh oleh Istrinya, Perempuan Simpanan Jadi Sorotan