ISU BOGOR - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) atau Blok Keamanan pasca-Soviet, Stanislav Zas, mengatakan CSTO mampu merespons kemungkinan ekspansi NATO secara memadai.
Menurutnya, perluasan NATO akan menyebabkan meningkatnya ketegangan dan sama sekali tidak akan membantu memastikan keamanan negara-negara anggotanya.
"Tentu saja, kami mempertimbangkan perpanjangan ini sebagai tempat berkembang biaknya ketegangan dan militerisasi lebih lanjut di kawasan itu.
Baca Juga: Erdogan Tegas Tolak Finlandia dan Swedia Masuk NATO: Kami Katakan Tidak
"Faktanya, itu tidak akan membantu meningkatkan keamanan, termasuk negara-negara anggota NATO," katanya dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi Belarus-1, Minggu 22 Mei 2022.
Menurut Zas, CSTO mampu secara memadai menanggapi kemungkinan ekspansi NATO.
"Haruskah kami memperkuat potensi kami dalam situasi ini? Kami memiliki kekuatan yang cukup untuk menanggapi kemungkinan ancaman yang mungkin muncul dalam situasi ini.
Baca Juga: Erdogan: Bukankah Mitra NATO Salurkan Amunisi ke Organisasi Teroris yang Targetkan Turki
"Masalah (peningkatan potensi) tidak ada dalam agenda sekarang," katanya.