Sementara itu, Armata adalah veteran lain dari parade 2015 yang telah dilanda penundaan — dengan tank yang masih belum dikirim ke angkatan bersenjata dan desas-desus beredar bahwa sanksi internasional sebagai tanggapan atas invasi ke Ukraina semakin menghambat produksinya.
Parade kemarin juga termasuk Uran-9, robot militer terbesar Rusia, yang juga terlihat dalam uji tempur selama latihan strategis bersama Zapad-2021 dengan Belarusia tahun lalu.
Raksasa 12 ton ini dilengkapi dengan meriam otomatis 30 milimeter, peluncur peluru kendali anti-tank Ataka dan penyembur api Shmel.
Kehadiran Uran-9 di acara tersebut juga tidak mengejutkan bagi seluruh dunia — robot-robot itu mulai beroperasi pada 2018 selama perang saudara Suriah.
Selama konflik ini, ia dilaporkan berkinerja buruk, mengalami masalah dengan penangguhan, penargetan, dan sistem kendali jarak jauhnya.***