Gambar telah muncul dari apa yang tampaknya menjadi pembantaian sipil di Bucha, yang sebelumnya berada di bawah kendali Rusia.
Pasukan Ukraina kemudian menguasai kembali kota di dekat ibu kota, Kiev. Bukti muncul bahwa tentara Rusia telah membunuh warga sipil di kota itu, yang jika terbukti, akan dianggap sebagai kejahatan perang.
Ukraina menuduh Rusia melakukan pembantaian yang disengaja ketika mayat sedikitnya 20 orang dengan pakaian sipil ditemukan di Bucha.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov membantahnya atas tuduhan tersebut. "Kami dengan tegas menolak semua tuduhan," kata Dmitry Peskov.***