Di Tengah Perang Rusia Ukraina, Muncul Kabar AS dan Inggris Bombardir Ibu Kota Yaman

- 27 Maret 2022, 10:55 WIB
Konflik Yaman masih berlanjut hingga saat ini.
Konflik Yaman masih berlanjut hingga saat ini. /REUTERS/

ISU BOGOR - Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina telah menyita perhatian publik global dalam satu bulan terakhir ini.

Hal tersebut membuat beberapa pihak menganggap pemberitaan krisis di Ukraina menutupi krisis di negara-negara lain yang juga tengah berkonflik.

Seperti yang diungkap oleh akun simpatisan Presiden Vladimir Putin di Twitter, @yo2thok, ia mengabarkan bahwa di tengah perang Rusia-Ukraina, Amerika Serikat (AS) dan Inggris membombardir Ibu Kota Yaman, Sanaa.

Baca Juga: Konflik Wilayah Laut China Selatan, Beijing: Kami Memiliki Hak untuk Mengembangkan Kepulauan

"BREAKING: Sementara semua mata tertuju pada Ukraina, saat ini Amerika dan Inggris membombardir ibu kota Yaman, Sanaa ditengah pemukiman penduduk," ujar akun tersebut dikutip Isu Bogor, Minggu, 27 Maret 2022.

Sontak, pernyataan akun Twitter simpatisan Putin yang telah mendapat 11 ribu lebih pengikut itu banjir sorotan warganet.

Banyak yang turut mengutuk media barat dan menganggap krisis di Ukraina sengaja disorot untuk menutupi konflik di negara lain.

Baca Juga: Bukan Anggota NATO, Swedia Kirim Pesawat Jet yang Sangat Besar ke Perbatasan Belarusia dan Ukraina

Namun, berdasarkan penelusuran Isu Bogor, belum ada berita dari media asing soal pembombardiran Sanaa oleh AS dan Inggris tersebut.

Halaman:

Editor: Mutiara Ananda Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x