Baca Juga: Xi Jinping Dikabarkan Kesal pada Putin Terkait Perang Ukraina, Hubungan China dan Rusia Putus?
Namun demikian, dia mendesak Ukraina untuk tetap menyerahkan kombatan Rusia hidup-hidup, menangkap alih-alih membunuh mereka.
"Banyak dari mereka hanya malu. Mereka tidak ingin perang. Mereka tidak ingin membunuh Anda orang Ukraina.
"Percayalah, mungkin terdengar aneh, bahwa orang-orang yang datang ke tanah Anda dengan senjata tidak bermaksud membunuh Anda. Tapi tidak ada yang ingin membunuh," katanya sebagaimana dilansir dari kantor berita Ukraina Unian, Senin 7 Maret 2022.
Menurutnya, jika Ukraina mencoba untuk memastikan sebanyak mungkin dari pihak Rusia mati, tidak ada yang akan kembali ke Rusia, dan tidak ada yang akan menjelaskan apa yang terjadi di sini.
"Bahkan jika sepertiga dari mereka yang kembali akan dapat membicarakannya dengan benar, itu akan terjadi dan itu memiliki manfaat yang besar. Terima kasih, ini akan terjadi. Dan berkat negara Anda, Anda akan menjadi pemenang tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara spiritual.
"Saya hanya dengan tulus berharap belas kasihan Anda terhadap orang-orang yang datang kepada Anda dengan tangan terangkat, atau mereka yang terluka. Kita seharusnya tidak menabur kematian. Lebih baik menabur kehidupan," kata Mikhailovich.***