Dilansir dari Lives Science NRO mengoperasikan armada satelit mata-mata Amerika Serikat. Memang, atas permintaan NRO, SpaceX mengakhiri webcast peluncuran hari ini tepat setelah tahap pertama mendarat.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Citra Letusan Terdeteksi Satelit Luar Angkasa NASA
Peluncuran NROL-87 dilakukan hanya dua hari setelah SpaceX mengirimkan satelit pengamatan Bumi CSG-2 Italia ke orbit dari Stasiun Luar Angkasa Cape Canaveral Florida.
Dan perusahaan berencana untuk meluncurkan 49 satelit internet Starlink pada Kamis (3 Februari) dari Kennedy Space Center NASA, yang juga berada di Space Coast Florida.
Peluncuran hari ini adalah yang kelima SpaceX pada tahun 2022. Misi tersebut menandai peluncuran orbital ke-143 perusahaan secara keseluruhan dan pendaratan booster ke-105.
Baca Juga: IPB University dan LAPAN Luncurkan Satelit untuk Pantau Tutupan Lahan
SpaceX biasanya menggunakan kembali tahap pertama Falcon 9, serta roket Falcon Heavy-nya, sebagai cara untuk mengurangi biaya peluncuran dan meningkatkan produktivitas.
Namun tahap pertama yang membantu peluncuran NROL-87 belum pernah dilakukan sebelumnya, status barunya ditunjukkan oleh lapisan cat putihnya yang bersih dan tidak bercacat.
NROL-87 adalah peluncuran pertama NRO tahun ini dan yang pertama dengan SpaceX di bawah kontrak Peluncuran Luar Angkasa Keamanan Nasional.
Baca Juga: Satelit LAPAN-A2 Milik Indonesia 5 Tahun Orbit, Cek Kiprahnya dari Bencana Sampai Radio Negara Ekuat