Kebakaran Hebat Melanda Hutan di Selatan Turki Tewaskan 3 Orang, Pray For Turkey Menggema di Twitter

- 30 Juli 2021, 12:47 WIB
Sebuah foto yang diambil menggunakan drone menunjukkan kawasan yang terbakar di Manavgat, Antalya Turki pada 28 Juli 2021. (
Sebuah foto yang diambil menggunakan drone menunjukkan kawasan yang terbakar di Manavgat, Antalya Turki pada 28 Juli 2021. ( /Mustafa Çiftçi - Anadolu Agency)

Erdogan terus-menerus mengikuti perkembangan lewat telepon dengan para menteri di tempat kejadian dan menerima informasi tentang perkembangan mengenai pengendalian kebakaran.

“Api di Manavgat, Antalya terkendali, tetapi kebakaran di distrik Akseki masih berlangsung tadi malam,” kata Menteri Pertanian dan Kehutanan Bekir Pakdemirli kepada wartawan di Antalya.

Baca Juga: Ini Klarifikasi BWF Soal Mundurnya Tim Indonesia dan Turki dari All England 2021

Pakdemirli mengatakan seorang pria berusia 82 tahun, yang tinggal sendirian di rumah, meninggal saat upaya evakuasi sedang berlangsung di desa Kepezbeleni, Akseki. Dia mengimbau masyarakat untuk memedulikan peringatan resmi.

"Perjuangan kami untuk mengendalikan api terus berlanjut. Tentu saja, kami akan mengendalikannya. Namun, ini mungkin memakan waktu lama, dan pemerintah ada di sini dengan semua institusinya," tekan dia.

Pakdemirli juga mengatakan bahwa 202 rumah telah dievakuasi di provinsi selatan Mersin karena kebakaran hutan di distrik Aydincik sejak Rabu, dia menambahkan bahwa situasi mengenai kebakaran itu "berkembang ke arah yang positif" karena upaya pemadaman.

Baca Juga: Innalillahi, Rumah Sakit di Turki Terbakar 9 Pasien Corona Meninggal

Pakdemirli mengatakan upaya pengendalian 10 titik api terus dilakukan dengan 4.000 personel, tiga pesawat, 38 helikopter, dan 472 mobil tank air.

Kementerian Pertanian dan Kehutanan juga menggunakan helikopter tanpa awak untuk memadamkan api di Manavgat. Helikopter, yang dilengkapi dengan kamera dan sensor termal beresolusi tinggi, dapat bertahan di udara hingga delapan jam.

"Investigasi terkait penyebab kebakaran sedang dilakukan oleh penegak hukum dan otoritas peradilan yang relevan," kata Pakdemirli.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah