Pada hari Sabtu, seorang juru bicara pemerintah Hong Kong mengatakan Washington telah berulang kali berusaha memfitnah undang-undang tersebut selama setahun terakhir.
"Upaya terbaru Pemerintah AS untuk mengeluarkan apa yang disebut 'nasihat' ... berdasarkan pada ketakutan yang benar-benar konyol dan tidak berdasar tentang situasi di Hong Kong hanya berfungsi untuk membuktikan lagi kemunafikan dan standar ganda, didorong oleh hegemoni ideologis, "kata juru bicara itu dalam sebuah pernyataan.***