Menlu Taiwan: Harus Bersiap untuk Perang dengan China karena Ancaman Semakin Nyata

- 25 Juni 2021, 13:14 WIB
Ilustrasi Taiwan dan China yang belakangan ini menegang.
Ilustrasi Taiwan dan China yang belakangan ini menegang. /Pixabay/

Juli lalu, Beijing memperkenalkan undang-undang keamanan nasional di Hong Kong yang mengkriminalisasi apa yang dianggap pihak berwenang sebagai tindakan subversi, pemisahan diri, dan kolusi dengan pasukan asing.

Pada hari Rabu 23 Juni 2021, Pemerintah China memaksa penutupan surat kabar independen terbesar Hong Kong, Apple Daily.

Baca Juga: Memanas, China Kutuk Transit Kapal Perang AS Terbaru di Selat Taiwan

“Jika Anda melihat situasi di Hong Kong, ini adalah tragedi modern," kata Joseph Wu, bereaksi terhadap penutupan itu.

"Apple Daily di Hong Kong adalah simbol jurnalisme independen, dan motivasi pemerintah China adalah untuk merobohkan simbol itu." ucapnya.

“Saya sangat sedih melihat apa yang terjadi. Taiwan sudah menjadi negara demokrasi," katanya.

Baca Juga: Pentagon Usulkan AS Latih Pasukan Taiwan untuk Antisipasi Pertempuran Gerilya denga China

Maka dari itu, salah ketika sebagian besar orang di Taiwan mengatakan tidak pada pemimpin politik yang akan mendukung gagasan itu.

Komentar Wu datang ketika Taiwan melaporkan serangan harian terbesar dari jet tempur China tahun ini pada 17 Juni.

Beijing mengerahkan 28 pesawat tempur, termasuk jet tempur dan pembom, di dekat wilayah udara kedaulatan Taiwan dalam apa yang dilihat pulau itu sebagai unjuk kekuatan.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah