Network
ISU BOGOR – Setelah 13 tahun kabur, Adelin Lis seorang buronan kasus pembalakan liar tiba di Indonesia pada Sabtu, 19 Juni 2021.
Adelin Lis tiba di Bandara Soekarno Hatta pada pukul 19.40 WIB. Ia dijemput dari Singapura ke Indonesia menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
“Terpidana pada pukul 17.40 WIB atau pukul 18.40 waktu Singapura, terpidana memasuki pesawat Garuda GA 837,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung), Leonard Eben Ezer Simanjuntak,saat konferensi pers di Kejaksaan Agung, Jakarta, 19 Juni 2021.
Baca Juga: Buronan Kakap Adelin Lis, Begini Perjalanan Kasusnya Hingga Akan Dideportasi ke Indonesia
Terpantau pada akun Instagram @kejaksaan.ri, sebelum Adelin Lis dibawa ke Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia (RI), dilakukan serah terima tahanan dengan penandatanganan sejumlah dokumen. Selanjutnya, ia dibawa memggunakan mobil tahanan menuju Kejagung RI.
Upaya pemulangan terpidana Adelin Lis ini dilaksanakan secara intensif dengan pemerintahan Singapura, sebagai bentuk sinergitas antara pemerintah Indonesia dan Singapura.
“Upaya pemulangan ini berkat dukungan dari otoritas pemerintahan Singapura dan bekerja sama dengan kedutaan besar Indonesia di Singapura. Khususnya kerja sama dan dukungan dari Kejagung Singapura,” ucap Sanitair Burhanuddin, Jaksa Agung RI.
Baca Juga: 19 Tahun Hilang, Polisi Anti Teror Tangkap Buronan Teroris Bom Bali I
Adelin Lis yang statusnya terpidana tersebut, sebelumnya pernah ditangkap di Beijing pada 2007 setelah berhasil kabur. Lantas dilakukan proses pengadilan di Pengadilan Negeri Medan.
