Singkawang Kota Tertoleran di Indonesia, Sandiaga Uno: Sudah Seharusnya Punya Event Internasional

- 17 Juni 2021, 10:35 WIB
Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno. /Instagram/ @sandiuno

ISU BOGOR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno telah menggelar audiensi bersama wali kota dan bupati daerah di Kantor Kemenparekraf Ri, Jakarta Pusat, Selasa 15 Juni 2021.

Dalam audiensi tersebut, Sandiaga Uno bersama wali kota dan bupati daerah membahas terkait pemulihan pariwisata.

Salah satu pembahasannya yaitu akan membuat event berskala internasional di Singkawang, Kalimantan Barat.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19, Bima Arya Sebut Presiden Tekankan Dua Prioritas ke Menkes

Melanjutkan audiensi, Wali Kota Singkawang Tjhai Chuie Mie memaparkan potensi wisata yang dimiliki Kota Singkawang. Satu di antaranya Festival Cap Go Meh yang digelar pada bulan Februari setiap tahun.

Berdasarkan paparan yang telah diungkapkan Tjhai Chuie Mie, Sandi Uno mengarahkan dan menugaskan kepada Tjhai Chui Mie untuk membuat event berskala internasional di kota Singkawang.

"Kota Singkawang ini adalah Kota Tertoleran se-Indonesia, sudah seharusnya punya event internasional," kata Sandiaga Uno.

Baca Juga: Jokowi Tinjau Vaksinasi di Stasiun Bogor, Suasana Tertib dan Terkendali

"Kita punya Bhineka Tunggal Ika dan kita ingin buktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang paling toleran," sambungnya.

Menurutnya, dengan menggelar event berskala internasional di Kota Singkawang dapat membawa semangat Bhineka Tunggal Ika.

"Dalam rapat Kolabor-Aksi bersama sejumlah Pemerintah Daerah, saya memberi arahan dan menugaskan Ibu Wali Kota Singkawang, Thjai Chui Mie, untuk membuat event berskala Internasional, yang membawa semangat Bhinneka Tunggal Ika," tulisnya di akun Instagram @sandiuno seperti dikutip Isu Bogor, Kamis 17 Juni 2021.

Baca Juga: Vaksinasi Penumpang KRL Dilakukan 2 Hari

"Tunjukkan bahwa Indonesia sangat menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi persatuan," lanjutnya.

Menurut Menparekrafini, sudahi narasi-narasi memecah belah, karena kunci dari pemulihan ekonomi nasional ialah bersatu padu dan berkolaborasi demi kesejahteraan rakyat Indonesia.

Kemudian kunci untuk menang melawan Covid-19 adalah dengan menggerakkan dan memulihkan perekonomian.

Baca Juga: Vaksinasi Penumpang KRL Dilakukan 2 Hari

"Mungkin ini bisa dikemas baik, bekerja sama dengan dunia usaha, dan alangkah hebatnya kalau kita bisa mendorong festival internasional yang menunjukkan toleransi Indonesia di mata dunia," pungkasnya. ***

Editor: Aulia Salsabil Syahla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x