Network
"Menjadi politisi harus siap di dalam pemrintahan dan harus siap berada di luar pemerintahan," ucap Jokowi.
Sebagai wakil presiden ke-8 RI dan presiden ke-5 RI, Jokowi menilai Megawati Soekarnoputri terlalu banyak kebijakan yang menggambarkan kepemimpinan strategis.
Baca Juga: Tinjau Bandara Jenderal Soedirman di Purbalingga, Presiden Jokowi Berharap Ini
Kebijakan strategi itu mulai dari ekonomi kerakyatan, lahirnya Undang-undang Sistem Jaminan Sosial Nasional.
"Lahirnya perppu dan Undang-undang Anti Terorisme, lahirnya Undang-undang KPK, dan masih banyak lagi," lanjut Jokowi.
Menurut Jokowi, semua itu menunjukkan kepemimpinan strategis Megawati Soekarnoputri dalam membela kepentingan rakyat, dalam memperjuangkan demokrasi dan anti korupsi, dan memperjuangkan kepentingan- kepentingan nasional lainnya.
Baca Juga: Pengamat: Presiden Jokowi Tutup Mata Terhadap Apa yang Terjadi di KPK
"Karakter kepemimpinan seperti ini sangat dibutuhkan oleh setiap pemimpin. Apalagi setiap bangsa dan negara menghadapi tantangan dan hambatan yang berat. Termasuk ketika negara menghadapi event kompetisi global dan pandemi seperti sekarang ini," tuturnya.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan, ketangguhan sebagai negara besaar akan selalu diuji dari waktu ke waktu.
"Kita harus selalu siaga dan sigap dalam menghadapi segala tantangan. Kita harus belajar dari para pemimpin terdahulu, termasuk Ibu Megawati Soekarnoputri agar mampu melewati semua ujian dan rintangan dengan sangat baik," pesan Jokowi.
