Network
ISU BOGOR - Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken tetap mendukung penuh hak pemerintahan zionis Israel dalam mempertahankan diri dari serangan roket di jalur Gaza.
Hal tersebut disampaikan Menlu AS dalam keterangan persnya bersama Perdana Menteri (PM) Israel di Yerusalem, Selasa 25 Mei 2021.
Antony Blinken mengatakan bahwa dirinya datang ke Israel untuk mencoba mengurangi ketegangan.
Baca Juga: Iran Giat Latihan Taktik Perang Elektronik dengan Skala Besar
Blinken juga mengatakan bahwa AS juga akan mencari dukungan internasional untuk rekonstruksi Gaza dan akan memberikan kontribusinya sendiri.
"Kami tahu bahwa untuk mencegah kembalinya kekerasan, kami harus menggunakan ruang yang diciptakan untuk mengatasi serangkaian masalah dan tantangan mendasar yang lebih besar," katanya.
Terkait dengan itu, kata dia, harus dimulai dengan menangani situasi kemanusiaan di Gaza dan mulai membangun kembali.
Baca Juga: Pasukan Israel Kembali Menahan 18 Warga Palestina di Tepi Barat Yerusalem
"Amerika Serikat akan bekerja untuk menggalang aksi dukungan internasional seputar upaya itu, juga memberikan kontribusi penting bagi kami sendiri," kata Blinken.
Selama konferensi pers, menteri luar negeri AS juga mencatat bahwa telah terjadi "ledakan mengejutkan" dari serangan antisemit di AS.
Tanggapan Netanyahu Sumpah Israel akan menanggapi jika gerakan Hamas melanggar gencatan senjata, kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
"Jika Hamas merusak ketenangan dan menyerang Israel, tanggapan kami akan sangat kuat," kata Netanyahu dalam konferensi pers bersama.
Perdana menteri Zionis Israel juga menambahkan bahwa dia membahas cara-cara untuk memperbaiki situasi kemanusiaan di Jalur Gaza dengan Blinken.***
