Network
ISU BOGOR - Gojek dan Tokopedia secara resmi mengumumkan pembentukan Grup GoTo. Lalu bagaimana dengan nasib e-commerce OVO yang lebih awal menggandeng Tokped
Goto sendidi merupakan mengkombinasikan layanan e-commerce, pengiriman barang dan makanan, transportasi serta keuangan.
Grup GoTo akan menciptakan platform konsumen digital terbesar di Indonesia yang melayani sebagian besar kebutuhan konsumsi rumah tangga.
VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak mengungkapkan, dengan dibentuknya Grup GoTo, Tokopedia tetap akan menyediakan berbagai metode pembayaran bagi penggunanya untuk melakukan transaksi. Artinya, tidak hanya GoPay milik Gojek, tetapi juga OVO dan yang lainnya.
Baca Juga: Bank BRI Resmi Pamit dari Aceh, Ini Alasannya
"Tokopedia tetap akan menyediakan puluhan metode pembayaran untuk mempermudah pengguna bertransaksi online dalam memenuhi kebutuhan sehari-har,” kata Nuraini Razak, dalam keterangannya resminya, Senin 27 Mei 2021.
Melalui merger ini, grup GoTo akan membawahi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial. Ketiganya akan beroperasi sebagai entitas yang berdiri sendiri di dalam ekosistem Grup GoTo.
Di jajaran pimpinan GoTo, Andre Soelistyo dari Gojek akan memimpin GoTo sebagai CEO Group, dengan Patrick Cao dari Tokopedia sebagai Presiden GoTo.
Baca Juga: Tidak Dicicil, Pemerintah Ingatkan Perusahaan Bayar Penuh THR Tahun Ini
Sedangkan, Kevin Aluwi akan tetap menjabat sebagai CEO Gojek dan William Tanuwijaya akan tetap menjadi CEO Tokopedia. Selain tanggung jawab di tingkat grup, Andre juga akan terus memimpin bisnis pembayaran dan layanan keuangan yang dinamakan GoTo Financial.
"Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah dengan dibentuknya Grup GoTo serta menandai fase pertumbuhan selanjutnya bagi Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial."
"Mitra driver Gojek akan memiliki peluang pendapatan yang lebih besar antara lain dengan mengirimkan lebih banyak pesanan dari pengguna Tokopedia, sementara penjual dan mitra merchant dari berbagai skala bisnis akan mendapatkan berbagai manfaat dan kesempatan untuk meningkatkan usahanya." paparnya.
Hadirnya Grup GoTo juga akan memungkinkan kami untuk semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan Asia Tenggara.***
