Bogor Diguyur Hujan Deras, Warga Bekasi Diminta Waspada Banjir

- 6 Mei 2021, 23:16 WIB
Ilustrasi Banjir Bekasi yang diakibatkan juga karena tanggul jebol di Sungai Citarum
Ilustrasi Banjir Bekasi yang diakibatkan juga karena tanggul jebol di Sungai Citarum /Foto : Basarnas /

Menurut Puarman, air kiriman dari Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akan tiba di wilayah Kota Bekasi pada pukul 21.30 WIB.

"Hulu Kali Bekasi di Cileungsi mengalami kenaikan TMA sejak pukul 17.15 WIB mulai dari 200 sentimeter hingga melonjak ke angka TMA 350 pada pukul 18.15 WIB. Batas normal Kali Bekasi 100 sentimeter," katanya.

Aliran Kali Bekasi merupakan pertemuan dua sungai, yakni Cikeas dan Cileungsi, Bogor tepatnya di sekitar Perumahan Pondok Gede Permai, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Perkiraan waktu perjalanan air dari hulu ke Bojongkulur dan Jatiasih sekitar tiga sampai empat jam.

KP2C merupakan komunitas yang diinisiasi oleh sebagian penduduk yang tinggal di bantaran sungai Cileungsi, Cikeas maupun Kali Bekasi.

Member KP2C yang ikut terlibat dalam pemantauan situasi berjumlah sekitar 22.000 kepala keluarga. Mereka tersebar di 32 perumahan yang berpotensi banjir.

Sejak 2016, KP2C mengembangkan sistem peringatan dini (early warning system) Tinggi Muka Air (TMA) di hulu sungai Cileungsi, Cikeas dan Kali Bekasi.

Members menerima dan memanfaatkan info tersebut untuk dijadikan panduan dalam menentukan apakah lokasi perumahan mereka berpotensi banjir atau tidak.

Info TMA KP2C itu dikirim ke members melalui satu telegram, 18 WAG, Twitter, hingga FB. Bahkan, peringatan dini KP2C hingga saat ini masih menjadi rujukan dari pemerintah daerah setempat dalam mengawasi potensi banjir.

Sementara itu seperti dikutip dari Antara, Kepala Bidang Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Karsono memperkirakan TMA Kali Bekasi bisa mencapai puncaknya maksimal 500 sentimeter dari situasi normal 350 sentimeter.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x