NU dan Muhammadiyah Kompak Jalankan Ibadah Puasa Besok, 13 April 2021

- 12 April 2021, 18:50 WIB
Ilustrasi Puasa Ayyamul Bidh
Ilustrasi Puasa Ayyamul Bidh /Pixabay/Mohamed Hassan.

ISU BOGOR - Dua Organisasi Massa (Ormas) Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah kompak mengumumkan awal puasa Ramadhan 1442 H pada esok, 13 April 2021.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Falakiyah PBNU mengikhbarkan awal puasa Ramadhan 1442 H jatuh pada esok, Selasa, 13 April 2021.

Ikhbar awal puasa Ramadhan tersebut didasarkan atas hasil rukyatul hilal pada Senin 12 April 2021 petang di sejumlah tempat.

Baca Juga: Jadwal Sahur dan Imsak Puasa Ramadhan 2021, Lengkap dengan Jadwal Salat, untuk Jakarta dan Sekitarnya

Baca Juga: Niat dan Doa Puasa Wajib di Bulan Ramadhan 2021, Latin, Arab, Arti dan Keutamaannya

"Atas dasar rukyatul hilal tersebut dan sesuai pendapat al-aimmatil arba'ah atau madzahibil arba’ah (empat mazhab), dengan ini, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengikhbarkan, memberitahukan bahwa awal bulan Ramadhan 1442 Hijriyah jatuh pada hari Selasa tanggal 12 April tahun 2021 Masehi," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, pada Senin 12 April 2021.

Ketua LF PBNU KH Sirril Wafa menyampaikan bahwa ada lima titik yang berhasil melihat hilal dari 49 titik yang terkoordinasikan LF PBNU di seluruh Indonesia.

Lima titik tersebut yakni (1) Bukit Condrodipo, Gresik, Jawa Timur; (2) Jember, Jawa Timur; (3) Tanjung Kodok, Lamongan, Jawa Timur; (4) Pontianak, Kalimantan Barat; (5) Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga: Link Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 2021

Hasil perhitungan astronomis (hisab) Lembaga Falakiyah (LF) PBNU menunjukkan bahwa ketinggian hilal pada markaz Jakarta sudah mencapai 3 derajat 37 menit 01 detik dengan durasi kemunculannya mencapai 17 menit 11 detik, sedangkan ijtimak atau konjungsi terjadi pada Senin, 12 April 2021 pukul 09:29:29 WIB.

Artinya, tinggi hilal sudah memenuhi kriteria imkanur rukyah, kemungkinan hilal terlihat, yakni sebesar 2 derajat.

Sementara itu, tinggi hilal di wilayah lain juga masih di atas tiga derajat. Hanya ada tiga provinsi yang tinggi hilalnya di bawah tiga derajat dan di atas 2 derajat, yakni Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat.

Sementara itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah jauh hari menetapkan awal bulan puasa Ramadan 2021 berikut 1 Syawal 1442 Hijriah.

Dalam maklumat PP Muhammadiyah yang dikeluarkan pada 26 Januari 2021 itu disebutkan bahwa 1 Ramadan 1442 H jatuh pada hari Selasa Wage, 13 April 2021.

Adapun perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah jatuh pada hari Kamis Wage, 13 Mei 2021.

Perhitungan tersebut berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang selama ini menjadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Maklumat PP Muhammadiyah menjelaskan Ijtimak jelang Ramadan 1442 H terjadi pada hari Senin Pon, 12April 2021 M pukul 09:33:59 WIB. Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk.

Adapun Ijtimak jelang Syawal 1442 H terjadi pada hari Rabu Pon, 12 Mei 2021 M pukul 02:03:02 WIB.

Selain menetapkan 1 Ramadan dan 1 Syawal 1442 H, maklumat PP Muhammadiyah yang ditandatangani Ketua Umum Haedar Nashir dan Sekretaris PP Agung Danarto itu juga menetapkan 1 Zulhijah 1442 H jatuh pada hari Ahad Pon, 11 Juli 2021 M.

Kemudian Hari Arafah 9 Zulhijah 1442 H jatuh pada hari Senin Legi, 19 Juli 2021 M dan Idul Adha 10 Zulhijah 1442 H jatuh pada hari Selasa Pahing, 20 Juli 2021 M.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: NU Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x