Bom Makassar Kagetkan Pengunjung Kafe, Ini Penjelasan Polisi dan Persatuan Gereja Indonesia

- 28 Maret 2021, 11:34 WIB
Rekaman CCTV yang menggambarkan ledakan bom saat orang sedang berjalan di pintu keluar Gereja Katedral Makasar
Rekaman CCTV yang menggambarkan ledakan bom saat orang sedang berjalan di pintu keluar Gereja Katedral Makasar /Foto:Tangkapan layar/

"Saya hanya melihat dari jauh dan beberapa ratus meter. Takut juga mendekat. Yang saya lihat situasi di sana itu tidak terlalu ramai," katanya.

Aparat kepolisian dari berbagai kesatuan juga sudah turun langsung ke lokasi kejadian dan mengamankan tempat kejadian.

Sementara itu, Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Gomar Gultom menyampaikan duka cita atas terjadinya ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar pada minggu pagi ini.

“Saya mengungkapkan duka cita mendalam atas ledakan bom yang terjadi di depan Katedral Makassar, Minggu 28 Maret 20201, pagi ini terutama dengan adanya korban luka. Peristiwa naas ini menambah daftar panjang aksi kekerasan dan teror yang terjadi di nusantara,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima.

Gomar meminta agar umat Kristen tetap tenang dan mempercayakan penanganan kepada aparat. Dia yakin aparat akan mengusut tuntas kasus ini.

“Saya mengimbau seluruh umat untuk tetap tenang dan mempercayakan sepenuhnya penanganan masalah ini kepada aparat terkait,” ungkapnya.

“Saya percaya penuh, aparat kita mampu mengusut tuntas kasus ini dan dapat menciptakan suasana aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Makassar,” lanjutnya.

Dia meminta agar umat Kristen tidak perlu memposting gambar ataupun video yang berkaitan dengan aksi tersebut.

“Saya menyerukan seluruh umat untuk tidak takut dan resah, tapi tetap waspada. Saya juga mengimbau agar tak ada di antara kita yang memposting gambar atau video tentang peristiwa ini yang justru dapat menimbulkan keresahan masyarakat,” tuturnya.

Gomar menilai kejadian ini sangat mengenaskan mengingat saat ini umat Kristen di Indonesia sedang merayakan Minggu Palmarum.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x