Skandal Video Anggota Parlemen Australia Berhubungan Seks di Atas Meja

- 23 Maret 2021, 20:59 WIB
ILUSTRASI Berhubungan seksual.*
ILUSTRASI Berhubungan seksual.* / Freepix/


ISU BOGOR - Viral dan menjadi skandal video dan foto Staf pemerintah parleman Australia melakukan hubungan seks di atas meja anggota parlemen wanita.

Dikuti AFP, Video dan foto itu diduga dibocorkan oleh orang di lingkungan staf pemerintah. Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh surat kabar The Australian dan Channel 10 pada Senin malam.

Orang yang membocorkan video itu diidentifikasi sebagai Tom. Dia mengatakan staf pemerintah dan anggota parlemen sering menggunakan ruang ibadah Gedung Parlemen untuk berhubungan seks.

Baca Juga: Butuh 7 Gol Berkostum Portugal, Ronaldo Ingin Torehkan Sejarah

Bahkan dia menyebut pekerja seks kerap dibawa ke gedung itu untuk menghibur anggota parlemen.

"Ini budaya laki-laki yang berpikir bahwa mereka dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan," kata Tom seperti dikutip dari AFP.

Menurut Tom, staf pemerintah dan anggota parlemen kerap menggunakan ruang ibadah Gedung Parlemen untuk berhubungan seks.

Baca Juga: Pangeran William Murka dan Geram Terkait Harry Hina Ratu Elizabeth II

Bahkan, kata dia, pekerja seks sering dibawa ke gedung untuk menghibur anggota parlemen koalisi. Dia juga mengatakan sejumlah staf sering bertukar foto eksplisit diri mereka sendiri.

Skandal ini memicu kemarahan anggota parlemen perempuan dan publik Australia.

Menteri Wanita Marise Payne mengatakan tindakan itu sangat menjijikkan. Dia menyerukan penyelidikan kasus tersebut dan budaya kerja di kantor parlemen.

Baca Juga: ‘Burungnya’ Gak Bisa Berdiri, Abah di Bogor Nekat Cabuli Anak

Sementara Menteri Kabinet Karen Andrews menilai Partai Liberal harus mempertimbangkan kuota gender untuk perwakilan politiknya.

Australia sebelumnya juga dihebohkan oleh laporan pemerkosaan di kantor Parlemen.

Seorang perempuan mengaku diperkosa di kantor Menteri Pertahanan Linda Reynolds pada Maret 2019 oleh seorang kolega yang juga bekerja untuk partai PM Scott Morrison.

Baca Juga: Rapper Keith Ape yang Terkenal Karena It G Ma Ungkap Hanya Punya Waktu Beberapa Bulan Untuk Hidup

Dugaan pemerkosaan tersebut semakin meningkatkan tekanan terhadap pemerintahan Morrison dan partainya. Sebab, serangkaian tuduhan perilaku asusila terhadap perempuan sempat terjadi beberapa kali dalam lingkaran Partai Liberal.

Pada 2019, beberapa anggota parlemen perempuan mengaku merasa diintimidasi untuk mendukung langkah penggulingan pendahulu Morrison, PM Malcolm Turnbull.

Pada 2020, seorang perempuan mantan anggota staf Partai Liberal juga mengajukan keluhan resmi tentang perilaku tidak pantas yang dilakukan oleh Menteri Imigrasi Alan Tudge terhadap dirinya.***

Editor: Chris Dale

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah