Pemerintah Australia Cemaskan Terpidana Terorisme Baasyir Bebas

- 5 Januari 2021, 22:09 WIB
Abu Bakar Baasyir.*
Abu Bakar Baasyir.* /Antara /Prasetyo Utomo

ISU BOGOR - Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne berharap Pemerintah Indonesia dapat memastikan terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir, bukan lagi ancaman setelah ia bebas murni dari Lembaga Permasyarakatan (LP) Gunung Sindur, Bogor, Jumat 8 Januari 2021.

Pemerintah Australia berharap Baasyir tidak lagi akan memancing lebih banyak aksi teror saat ia bebas, kata Payne.

Baasyir merupakan ulama yang diyakini punya paham radikal dan diduga menjadi dalang aksi teror bom di Bali pada 2002 dan segian besar korban meninggal merupakan warga negara Australia yang tengah berlibur ke Bali.

Baca Juga: Mengaku Lelah, Rowan Atkinson Setop Perankan Mr Bean

Baasyir dipenjara sejak 2011 karena keterkaitannya dengan tempat pelatihan yang mengajarkan paham radikal di Provinsi Aceh.

Bagi pengikutnya, Ba’asyir dianggap sebagai pemimpin spiritual jaringan Jemaah Islamiah (JI), organisasi yang diyakini terhubung dengan al Qaeda.

Jemaah Islamiah diyakini bertanggung jawab atas serangan bom di beberapa tempat hiburan di Bali.

Baca Juga: Rekomendasi Makanan dan Jajanan Awal Tahun dari Merchant Baru ShopeePay

“Kedutaan kami di Jakarta telah menyampaikan dengan jelas kekhawatiran ini bahwa ada orang-orang semacam itu harus dicegah untuk memancing adanya aksi teror di masa depan yang mengorbankan warga sipil tidak bersalah,” kata Payne melalui pernyataan tertulisnya.

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x