Network
ISU BOGOR - Setelah wawancara tanpa subjek Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan Oprah Winfrey yang menimbulkan polemik, keluarga kerajaan Inggris tampaknya berjalan seperti biasa.
Berbicara dengan Winfrey, Markle dan Harry mengatakan bahwa bangsawan senior yang tidak disebutkan namanya (yang kemudian dikatakan Winfrey, menurut Harry, bukanlah Ratu atau Pangeran Philip) menyatakan "kekhawatiran" tentang warna kulit Archie sebelum dia lahir.
Markle juga mengatakan dia "dibungkam" oleh istana dan bahwa dia menyatakan sebagai seorang bangsawan bahwa dia tidak ingin hidup lagi tetapi ditolak dukungan kesehatan mentalnya.
Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle 'Sindir' Media Inggris Lewat Investasi Jurnalisme Keberagaman
Ratu mengakui wawancara Harry dan Markle dalam sebuah pernyataan dari Istana Buckingham pada hari Selasa dan mengatakan tuduhan rasisme mereka akan ditangani "secara pribadi."
Seperti dilansir Insider, sepanjang minggu, keluarga kerajaan melanjutkan penampilan komunitas dan mempromosikan perlindungan mereka.
Meskipun banyak dari pertunangan ini mungkin telah lama dijadwalkan, mereka juga menunjukkan apa yang diprioritaskan oleh keluarga kerajaan - dan itu tidak termasuk memberikan lebih banyak pengakuan atas wawancara Harry dan Markle.
Baca Juga: Pangeran Harry Kritik Ayahnya Tak Mau Terima Telepon Usai Umumkan ke Publik
Pangeran William dan Kate Middleton Promosikan Kesehatan Mental di Sekolah
Pada hari Kamis, Pangeran William dan Kate Middleton membuat penampilan publik pertama mereka setelah wawancara Harry dan Markle ditayangkan di Inggris pada hari Senin.
Duke dan Duchess of Cambridge mengunjungi School 21 di Stratford, London untuk berbicara dengan para guru dan profesional kesehatan mental tentang Sekolah Sehat Mental, pusat informasi dan sumber daya kesehatan mental pertama di Inggris untuk sekolah menengah dan perguruan tinggi, menurut Kensington Palace.
Di sekolah, Pangeran William memecah kebungkamannya tentang hubungannya dengan adiknya.
Pangeran William mengatakan kepada koresponden Sky News Inzamam Rashid bahwa dia tidak berbicara dengan Harry sejak wawancara tetapi dia "akan melakukannya". Duke of Cambridge juga mengatakan keluarga kerajaan "sangat bukan keluarga rasis."
Baca Juga: Pangeran Charles Pergi Dalam 'Keadaan Putus Asa' usai Mengetahui Wawancara Harry dan Meghan
Pangeran William dan Middleton telah lama memperjuangkan inisiatif kesehatan mental. Mereka bahkan sebelumnya bekerja dengan Harry dan Markle (ketika mereka bekerja sebagai bangsawan) untuk meluncurkan Shout 85258, layanan dukungan SMS gratis, rahasia, 24/7 pertama di Inggris.
Terlepas dari dukungan keluarga terhadap organisasi kesehatan mental, baik Pangeran William maupun Middleton tidak berbicara kepada Markle memberi tahu Winfrey bahwa sebagai bangsawan senior, dia tidak bisa mendapatkan bantuan yang dia butuhkan.
Ratu Merayakan Pendidikan Sains Dengan Panggilan yang Ringan
Raja 94 tahun menghadiri acara pada hari Jumat untuk merayakan Pekan Sains Inggris. Sang Ratu, yang mendengarkan dari Kastil Windsor, menunjukkan selera humornya saat berbicara tentang pertemuannya pada tahun 1961 dengan pilot dan kosmonot Rusia Yuri Gagarin, orang pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa.
"Seperti apa dia?" Maggie Aderin-Pocock, seorang ilmuwan luar angkasa Inggris, bertanya kepada Ratu.
"Rusia," jawab Ratu. "Dia tidak bisa bahasa Inggris."
Dia melanjutkan: "Dia mengagumkan, dan saya kira menjadi yang pertama sangat menarik."
Sang Ratu juga bereaksi terhadap gambar yang diambil oleh penjelajah Perseverance NASA dan memberi selamat kepada para mahasiswa dan cendekiawan sains.
Sebelum pemutaran perdana wawancara Harry dan Markle dengan Winfrey, keluarga kerajaan mengisyaratkan bagaimana mereka tampaknya akan melanjutkan setelah percakapan yang menceritakan semuanya.
Beberapa jam sebelum wawancara Sussex ditayangkan di AS pada hari Minggu, anggota keluarga berbicara dalam siaran Commonwealth Day yang dijadwalkan sebelumnya.
Pada saat itu, juru bicara Istana Buckingham mengatakan kepada Harper's Bazaar bahwa siaran tersebut adalah cara untuk menunjukkan "di mana letak prioritas keluarga kerajaan."
Istana Buckingham tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Insider untuk berita ini.***
