Bertemu Ayatollah Ali Sistani Tanpa Masker, Paus Fransiskus: Kami Tidak Bisa Diam Ketika Terorisme Melanggar

- 6 Maret 2021, 22:52 WIB
Paus Fransiskus bertemu Ayatollah Ali al-Sistani di Kota Suci Najaf, Irak, Sabtu, 6 Maret 2021.
Paus Fransiskus bertemu Ayatollah Ali al-Sistani di Kota Suci Najaf, Irak, Sabtu, 6 Maret 2021. /REUTERS/Grand Ayatollah Ali al-Sistani office

Baca Juga: Pertamakali Berkunjung ke Irak, Paus Fransiskus: Kewajiban ke Tanah yang Telah Jadi Martir

Dia juga membuat permohonan yang berapi-api untuk "persatuan" setelah konflik. "Permusuhan, ekstremisme, dan kekerasan tidak lahir dari hati yang religius: mereka adalah pengkhianatan terhadap agama."

Paus Fransiskus kemudian akan memimpin misa di Katedral St Joseph di Baghdad.

Pada hari Minggu, dia akan mengunjungi komunitas Kristen di Mosul, Erbil dan Qaraqosh di bagian utara negara itu.

Pastor Thabet, seorang imam Katolik Khaldea dari Karamles, dekat Qaraqosh, mengatakan kunjungan paus akan mendorong komunitas untuk tetap tinggal di negara itu dan "melanjutkan misi Kristen di sini".

Baca Juga: Tanggapi Serangan Bunuh Diri di Irak, Paus Fransiskus: Ini Tindakan Brutal Tak Masuk Akal

Ada 880 keluarga Kristen di Karamles sebelum ISIS menguasai daerah tersebut. Rumah-rumah dihancurkan dan dijarah, dan gereja paroki rusak parah, meskipun sekarang sekitar 60% sudah dipugar. Hanya 345 keluarga Kristen yang kembali ke desa dalam tiga tahun terakhir.

“Kami berharap kunjungan Bapa Suci akan mendorong pemerintah untuk melindungi umat Kristiani,” kata Thabet.

Dia berencana menghadiri misa yang dipimpin oleh paus pada hari Minggu, "tetapi jumlahnya terbatas dan pergerakan sulit karena Covid dan situasi keamanan".

Baca Juga: Foto Cabul Model Brasil Bertema Anak Sekolah di 'Like' Paus Fransiskus, Vatikan Tuntut Instagram?

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah