Penembakan di RM Kafe Cengkareng, Kapolda Metro Jaya Akui Pelaku Anggotanya

- 25 Februari 2021, 12:01 WIB
Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan. /PIXABAY/stevepb

ISU BOGOR - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran menyebutkan penembakan yang dilakukan anggota polisi di RM Kafe Cengkareng, Jakarta Barat salah satu korbannya adalah anggota TNI aktif.

"Kasus tindakan kekerasan dan penembakan yang menyebabkan 3 korban meninggal dunia dan 1 korban luka, salah satu korban adalah anggota aktif prajurit TNI AD," kata Irjen Pol Mohammad Fadil Imran dalam keterangan persnya, Kamis 25 Februari 2021.

Atas insiden tersebut, Fadil mengaku selaku Kapolda Metro Jaya telah melaksanakan koordinasi dan komunikasi dengan Pangdam Jaya selaku penanggung jawab keamanan garnisun ibukota.

Baca Juga: Penembakan di Cengkareng Tewaskan Tiga Orang, Ini Kronologinya

"Juga telah bekoordinasi denhan Pangkostrad sebagai atasan korban," ungkapnya.

Fadil menjelaskan, terhadap terhadap para korban, tim penyidik dari Polda Metro Jaya sudah mengambil langkah-langkah untuk membantu meringankan beban dalam proses pemakaman.

"Saya minta ini dilakukan secara maksimal agar proses pemakaman berjalan lancar dan baik," ungkapya.

Baca Juga: Mayat Wanita Terbungkus Plastik di Bogor Berusia Belasan Tahun, Polisi: Tidak Ada Tanda Mutilasi

Ia menyebutkan, proses penyidikan saat ini pelaku telah dilakukan pemeriksaan secara maraton.

Kemudian petugas dilapangan juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sehingga sudah didapatkan 2 alat bukti untuk diproses secara pidana.

"Saya ulangi kepada tersangka sudah diproses langsung pagi hari ini juga dan ditemukan 2 alat bukti berdasarkan saksi dan olah TKP sehingga pagi ini sudah ditetapkan tersangka pasal 338 KUHP," tegasnya.

Baca Juga: Geger! Temuan Mayat Wanita Terbungkus Plastik di Bogor Diduga Korban Pembunuhan

Fadil juga mengaku selaku Kapolda Metro Jaya yang juga atasan tersangka menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan keluarga korban dan TNI AD.

"Kami akan menindak pelaku dengan tegas, akan melakukam penegakan hukum yang berkeadilan, kami akan memgambil langkah-langka cepat agar tersangka bisa diproses pidana," jelasnya.

Tak hanya itu, katanya, pelaku juga akan diproses secara kode etik sampai dengan hukuman dinyatakan tidak layak menjadi anggota Polri.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa penembakan terjadi di sebuah kafe di Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis 25 Februari 2021. Tiga orang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut.

Baca Juga: Polisi Rekontruksi Penembakan Anggota FPI di Empat Titik: Ada 53 Adegan

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo membenarkan terkait insiden tersebut yang pelakunya diduga anggota polisi.

"Iya benar ada penembakan yang diduga dilakukan anggota Polri," katanya.

Informasi dihimpun menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.

Saat itu pelaku berinisial CS bersama rekannya PG datang ke kafe tersebut memesan minuman.

Dikarenakan kafe hendak tutup dan pelanggan lain sudah membubarkan diri lalu pelaku di tagih bill pembayaran minuman sebesar Rp3.335.000.

Baca Juga: Polisi : Sudah Diintai, Pelaku Penembakan Kelapa Gading Hafal Aktivitas Korban

Namun korban tidak mau membayar, selanjutnya korban SN selaku keamanan kafe menegur pelaku dan terjadilah cekcok mulut.

Tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata api dan di tembakkan kepada ketiga korban secara bergantian.

Kemudian pelaku keluar kafe sambil menenteng senjata api di tangan kanannya dan di jemput temannya dengan menggunakan mobil.

"Pelaku sudah di amankan di Polsek Kalideres Jakarta Barat," ungkapnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x