Network
ISU BOGOR - Viral sebuah video rekaman detik-detik Kapal Feri Bili terbalik di Dermaga Perigi Piai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat pada Sabtu, 20 Februari 2021.
Berdasarkan pantauan dari video yang didapat Isu Bogor, Feri kapal angkut itu dikabarkan hendak menuju Jawai, di Kabupaten Sambas.
"Kapal tersebut dari dermaga Jawai, menyeberang menuju ke dermaga Tebas Kuala, Namun saat hendak sandar, feri tersebut miring, dan kemudian terbalik," tulis akun @fakta.beriita yang mengunggah video Feri Terbalik pada Sabtu 20 Februari 2021.
Baca Juga: BARU ! Link Baca Manga Boruto Chapter 55 Bahasa Indonesia, Perpisahan Kurama dan Naruto
Lebih lanjut, akun tersebut menjelaskan warga tampak berteriak histeris saat kapal tersebut perlahan miring, dan kemudian terbalik.
"Sebagian besar penumpang berhasil menyelamatkan diri. Sejumlah warga di sekitar lokasi juga berupaya melakukan penyelamatan terhadap penumpang," tulisnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Yopi Haryadi menyebutkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Hingga saat ini, lanjut dia, tim belum mengetahui penyebab terbaliknya kapal tersebut. Timnya sedang fokus pada upaya pencarian.
Baca Juga: Cuaca di Puncak Bogor Mendung, Bendung Katulampa Siaga 4, Sabtu Petang 20 Februari 2021
"Kami belum mengetahui pasti penyebabnya. Saat ini, tim gabungan fokus untuk mencari apakah masih terdapat korban yang terjebak di kapal tersebut dan belum sempat menyelamatkan diri," jelasnya dalam keterangan pers tertulis.
Yopi menerangkan, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi cukup cepat. Meski demikian pihaknya bersama tim penyelamat dari Pos Sintete sudah menuju lokasi kapal feri terbalik tersebut
"Saat ini kami fokus kepada korban. Perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan nanti," ungkapnya.
Dalam keterangan pers tertulisnya, tim penyelamat Pos Sintete bergerak menuju Dermaga Perigi Piai.
"Personil berangkat dengan menggunakan rigid inflatable boat, dilengkapi dengan peralatan medis, peralatan navigasi, peralatan komunikasi, peralatan evakuasi, peralatan selam dan alat pelindung diri Covid-19," pungkasnya.***
