Tanggapi Heboh Aisha Wedding, Pakar Ilmu Keluarga Ini Bicara Pentingnya Persiapan Usia Pernikahan

- 18 Februari 2021, 07:46 WIB
WO Aisha Wedding diliput media asing
WO Aisha Wedding diliput media asing /The Independent

Baca Juga: Keutamaan Puasa Senin-Kamis di Bulan Rajab 2021, Lengkap dengan Niat dan Doanya

Menurutnya, salah satu faktor penting yang harus dipersiapkan untuk memasuki pernikahan adalah usia menikah.

Bagaimanapun, persiapan usia sangat penting karena terkait dengan kematangan fisik, mental, emosi dan ekonomi. Khusus bagi para perempuan, persiapan usia juga berkaitan dengan kesiapan kehamilan dan kesiapan menerima kehadiran bayi yang dilahirkan.

Ketidaksiapan usia saat menikah atau dikenal dengan pernikahan anak masih banyak terjadi di Indonesia.

Data Badan Pusat Statistik (BPS, 2000) menyebut prevalensi perkawinan anak pada tahun 2018 adalah 11.21 persen atau lebih dari 1 juta perempuan berusia 20-24 tahun melangsungkan perkawinan pertama sebelum usia 18 tahun.

Sebanyak 0,56 persen (61,3 ribu) perempuan usia 20-24 tahun melangsungkan perkawinan pertama sebelum usia 15 tahun.

Baca Juga: Bacaan Niat Doa Puasa Bulan Rajab Hari ke 5, di Bulan Februari 2021, Lengkap dengan Keutamaan dan Amalannya

Pernikahan anak yang disertai dengan kurangnya persiapan akan menimbulkan tugas-tugas dalam kehidupan keluarga kurang berjalan dengan baik dan rendahnya kepuasan pernikahan sehingga memiliki risiko perceraian yang lebih besar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pernikahan anak memiliki kesiapan menikah yang rendah, terutama kesiapan finansial, mental, intelektual dan kesiapan kehidupan berkeluarga.

Pelaku pernikahan anak pada umumnya memiliki pendidikan rendah yang berdampak pada pendapatan yang diterima, bahkan ada juga yang belum memiliki sumber pendapatan, yang akan berdampak pada rendahnya kepuasan pernikahan.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah