Waspada Usai Gempa Kembar Guncang Lampung, Ada Fenomena Lain?

- 13 Februari 2021, 15:15 WIB
Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. /Pixabay/Tumisu/

ISU BOGOR - Gempa Kembar atau Doublet Earthquake dengan kekuatan di atas Magnitudo 5 mengguncang Pesisir Barat, Lampung, pada pukul 11.18 WIB dan 11.30 WIB, Sabtu 13 Februari 2021.

Akibat gempa itu, konon bakal menyusul fenomena lain. Berikut penjelasan BMKG:

Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), melalui akun Twitter, kedua gempa itu terjadi di titik yang juga berdekatan.

Baca Juga: Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia 2021, Jadwal dan Mitos yang Menyertainya

Baca Juga: VIDEO: Warga Berhamburan saat Gempa 5.2 Terjadi di Sulbar

"Kekuatannya 5,5 magnitudo, selang 12 menit," jelas Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, Sabtu 13 Februari 2021.

Daryono menyebutkan gempa kembar itu dipicu adanya aktivitas di zona megathrust karena lempeng Australia yang berbenturan dengan lempeng Asia.

Gempa pertama berada di titik 6,81 LS, 103,30 BT atau 193 km barat daya Pesisir Barat, Lampung.

Baca Juga: Gempa 5.2 di Sulbar, BMKG: Waspada Gempa Susulan

Kemudian, gempa kedua ada di 6,34 LS, 103,57 BT atau 134 km barat daya Pesisir Barat, Lampung.

Episentrum dari masing-masing gempa terjadi di kedalaman 10 km.

Daryono mengatakan, dua gempa dapat disebut sebagai sebagai gempa kembar atau doublet earthquake harus memenuhi 3 aspek yakni waktu, lokasi, dan kekuatan.

Kedua gempa yang mengguncang selatan Lampung itu memenuhi ketiganya, terjadi di lokasi dan waktu yang hampir bersamaan.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Majene, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Bahkan memiliki kekuatan yang nyaris sama. Meski demikian, Daryono menepis akibat gempa kembar ini bakal terjadi fenomena lain.

"Tak akan ada fenomena lain. Yang pasti (fenomena gempa kembar) dengan kekuatan di atas 5 itu akan dicermati terus," ungkpanya.

Menurutnya, fenomena gempa kembar pernah terjadi di Lombok, di Bengkulu tahun 2007 itu juga pernah terjadi.

"Ini memang menarik dengan ada peningkatan (aktivitas kegempaan di Enggano) ini," katanya.

Baca Juga: Gempa Terkini : Magnitudo 4,0 Guncang Labuan Bajo, BMKG Sebut Pusat Gempa Dilaut

Daryono menambahkan, gempa kembar yang terjadi di selatan Lampung masih menjadi perhatian BMKG, karena sebelumnya aktivitas kegempaan di Enggano, Bengkulu, juga belum selesai sejak Januari lalu.

"Dengan meningkatnya aktivitas di Enggano, Bengkulu, dan selatan Lampung ini, kami BMKG akan terus memantau apakah ini hanya sekadar aktivitas biasa yang kemudian luruh dan selesai, ataukah ada berikutnya," pungkasnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah