Presiden Jokowi Divaksin Kedua, Ini Alasan Dokter Tidak Lagi Gemetar

- 27 Januari 2021, 09:54 WIB
Lengan kiri Presiden Jokowi menerima suntikan vaksin yang kedua. Prof dr Abdul Muthalib selaku dokter yang menyuntikan vaksin kepada Presiden Jokowi mengaku tidak lagi gemetar karena lebih tenang.*
Lengan kiri Presiden Jokowi menerima suntikan vaksin yang kedua. Prof dr Abdul Muthalib selaku dokter yang menyuntikan vaksin kepada Presiden Jokowi mengaku tidak lagi gemetar karena lebih tenang.* /Tangkapan layar Youtube @bnpb

ISU BOGOR - Presiden Jokowi akhirnya kembali menerima suntikan vaksin Covid-19 untuk yang kedua kalinya di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 27 Januari 2021.

Terlihat, dokter yang menyuntik sudah tidak lagi gemetar seperti penyuntikan pertama, pada dua pekan lalu.

Prof dr Abdul Muthalib, selaku dokter yang menyuntikan vaksin ke Presiden Jokowi mengaku kali ini lebih tenang dan sudah terbiasa dengan proses vaksinasi pertama.

"Saat ini lebih tenang, terima kasih kepada bapak Presiden masih mempercayakan kepada saya uutuk divaksin yang kedua," jelasnya.

Baca Juga: Jokowi Berharap Pertengahan Februari 2021 Masyarakat Sudah Divaksin

Lebih lanjut, dr Abdul Muthalib menyebutkan vaksin yang diberikan kepada Presiden Jokowi adalah vaksin sinovac, bukan vaksin merk lain.

"Meski sudah divaksin, pihaknya tetap menghimbau tetap melakukan 5M. Tadi juga sempat berbincang tadi dengan bapak presiden, dan saya menanyakan pertamakali, apakah bapak ada keluhan, setelah vaksinasi pertama, ternyata tidak ada sama sekali," katanya.

Tak hanya itu, kata dia, setelah penyuntikan kedua, Presiden Jokowi mengaku tidak merasakan keluhan apa-apa.

"Begitu juga waktu disuntik yang kedua tadi, bapak Presiden hanya merasakan sedikit waktu ditusuk saja, tapi yang lain-lain tidak ada apa-apa," tutupnya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x