Banjir Kota Manado : 8 Kecamatan Terdampak, 2 Orang Meninggal, 2 Luka

- 25 Januari 2021, 14:35 WIB
Analisis identifikasi resiko banjir wilayah Manado melaui InaRISK. (InaRISK)
Analisis identifikasi resiko banjir wilayah Manado melaui InaRISK. (InaRISK) /BNPB/

ISU BOGOR - Banjir Kota Manado yang terjadi pada Jumat, 22 Januari 2021, pukul 12.00 WITA, berdampak pada kerugian korban dan harta benda. Tercatat pada hari ini, Senin, 25 Januari 2021, pukul 14.00 WIB, peristiwa ini melanda delapan kecamatan, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.

Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Kota Manado melaporkan delapan kecamatan terdampak banjir yaitu Kecamatan Malalayang, Wanea, Sario, Paal Dua, Pikkala, Wenang, Tuminting dan Singkil.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menginformasikan banjir berdampak pada jatuhnya korban meninggal dunia sebanyak 2 orang, luka berat 1 dan luka ringan 1. Saat banjir terjadi, lebih dari 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga: Kerugian Akibat Banjir Kalimantan Selatan Diperkirakan Tembus Angka Rp1,349 triliun

Baca Juga: Papua Diguncang Gempa Hari Ini, BMKG: Pusat Gempa di Darat

Baca Juga: Info Prakiraan Cuaca BMKG Puncak Bogor Hari Ini, 25 Januari 2021 

Sementara itu, banjir juga berdampak pada kerugian material, antara lain rumah rusak berat 10 unit dan rusak sedang 3. BPBD mencatat fasilitas publik lain yang terdampak, sekolah dasar 20 unit, SMP 7 unit. Saat banjir terjadi tinggi muka air terpantau pada ketinggian 50 hingga 400 cm. 

Banjir yang dipicu oleh intensitas hujan tinggi hingga daerah aliran sungai Sawangan dan Tondano meluap telah surut. Jaringan listrik dan telepon selular operator tertentu telah kembali normal.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr Raditya Jati menjelaskan, dilihat dari analisis InaRISK, Kota Manado termasuk wilayah administrasi yang berpotensi banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 10 kecamatan berada pada potensi bahaya tersebut, di antaranya delapan kecamatan yang terdampak banjir pada Januari 2020 ini. Luas bahaya banjir teridentifikasi seluas 2.040 hektar. 

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x