Anak Usia 10 Tahun Tewas Setelah Lakukan Blackout Challenge Buat TikTok Blokir Pengguna di Bawah Umur

- 24 Januari 2021, 17:44 WIB
Ilustrasi TikTok. Gadis berusia 10 tahun meninggal dunia karena lakukan Blackout Challenge di TikTok.*
Ilustrasi TikTok. Gadis berusia 10 tahun meninggal dunia karena lakukan Blackout Challenge di TikTok.* /Pixabay/Nikuga

ISU BOGOR - Anak yang berusia 10 tahun asal Palermo tewas setelah melakukan sebuah challenge di TikTok membuat TikTok memblokir pengguna di bawah tahun.

Anak berusia 10 tahun itu meninggal dikarenakan setelah melakukan sebuah challenge yang sedang ramai di TikTok.

Ia meninggal setelah mencekik lehernya.

Baca Juga: Hasil NBA: Sumbang 33 Poin, Joel Embiid Bantu 76ers Kunci Kemenangan Atas Detroit Pistons 114-110

Baca Juga: Otoritas Italia Minta TikTok Blokir Akun yang Tidak Bisa Verifikasi Usia Diatas 13 Tahun, Kenapa?

Baca Juga: Hasil NBA: Cetak 20 Poin, Naz Reid Sukses Bawa Timberwolves Unggul Atas Pelicans 120-110


Menurut orang tua sang anak, ia mengikuti tantangan pingsan atau blackout challenge.

Tantangan ini mengharuskan ia  mengikat sabuk di leher dan menahan napas sambil merekam kegiatan tersebut di ponsel.

Kepada koran Italia, Corriere della Sera, ayah sang anak, Angelo Sicomero mengatakan gadis tersebut suka menghabiskan waktunya di TikTok dan YouTube.

Saat ini jaksa penuntut sedang menyelidiki apakah ada orang lain yang mengajak sang anak ikut tantangan di media sosial tersebut.

Karena kejadian ini, otoritas Italia meminta TikTok memblokir akun yang tidak bisa diverifikasi usianya diatas 13 tahun.

Baca Juga: Sacramento Kings Mengatasi Ketertinggalan dan Kalahkan New York Knicks 103-94

Otoritas privasi data Italia meminta aplikasi TikTok untuk memblokir pengguna di negaranya yang tidak bisa memverifikasi usianya.

Dalam keterangan tertulis, aplikasi tersebut memang sudah melarang anak di bawah usia 13 tahun.

Namun masih banyak pengguna yang mensiasati hal tersebut dengan berbagai cara.

Hal ini membuat otoritas Italia meminta TikTok untuk memblokir akun yang tidak bisa diverifikasi paling lambat 15 Februari.

Baca Juga: Dustin Poirier Pukul KO Mc Gregor di Ronder Kedua

Baca Juga: Jakarta Diguyur Hujan, Katulampa Masih Normal

Baca Juga: Info Gempa Hari Ini, Guncang Majene 2,9 dan Jayapura 4,1 SR

Jika diterapkan, pengguna yang usianya tidak bisa diverifikasi tidak bisa mengunggah video atau berinteraksi di platform tersebut.

Juru bicara dari TikTok di Italia mengatakan perusahaannya sedang menganalisa permintaan tersebut.

Hal ini dikarenakan menurut TikTok privasi dan keamanan merupakan prioritas mutlak bagi TikTok.

"Privasi dan keamanan merupakan prioritas mutlak bagi TikTok dan kami terus bekerja untuk memperkuat kebijakan, proses dan teknologi kami, demi melindungi komunitas, terutama pengguna muda," ujar perwakilan TikTok.***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x