Puncak Musim Hujan, Waspadai Potensi Banjir

- 19 Januari 2021, 13:54 WIB
Sejumlah rumah di Kalimantan Selatan masih terendam banjir, Jumat 15 Januari 2021.
Sejumlah rumah di Kalimantan Selatan masih terendam banjir, Jumat 15 Januari 2021. //Dok BNPB

Baca Juga: Daftar 15 Kecamatan di Bogor dengan Kasus Positif Aktif Covid-19 Tertinggi per 18 Januari 2021

Selain itu, masyarakat dan pengelola pelayaran juga diminta untuk terus memonitor informasi BMKG, guna selalu mewaspadai peringatan dini gelombang tinggi, khususnya pada 18-20 Januari 2021.

Diprediksikan, tinggi gelombang 2,5-4 meter (rough sea) berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan utara Pulau Sabang, Samudra Hindia barat Bengkulu hingga selatan Jawa, Laut Natuna, perairan timur Kepulauan Bintan-Kepulauan Lingga, Perairan Singkawang-Sambas, Selat Karimata, Laut Jawa, perairan utara Jawa, Selat Makasar bagian tengah dan selatan, perairan barat Sulawesi Selatan, Perairan Kepulauan Talaud, perairan utara Halmahera, serta Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat.

Gelombang dengan ketinggian 4-6 meter (very rough sea) berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Anambas- epulauan Natuna.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, 40 Kecamatan di Bogor Zona Merah

Baca Juga: Suntik Vaksin Presiden Jokowi Dianggap Salah. Ini Jawaban Prof Zubairi Djoerban

Terkait dengan cuaca untuk kepentingan penerbangan, berdasarkan analisis dan prediksi BMKG, saat ini secara umum masih berpotensi tinggi terjadinya pembentukan awan-awan Cumulonimbus (CB) yang dapat membahayakan penerbangan.

Pembentukan awan CB tersebut terutama berpotensi terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, NTT, NTB, Maluku, Papua Barat, Papua. ***

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah