Longsor Sumedang, BNPB Laporkan 29 Orang Meninggal dan 11 Masih Hilang

- 17 Januari 2021, 09:30 WIB
Petugas Gabungan menemukan kembali 4 jasad korban longsor Sumedang pada Sabtu, 16 Januari 2021.
Petugas Gabungan menemukan kembali 4 jasad korban longsor Sumedang pada Sabtu, 16 Januari 2021. /instagram.com/basarnas_jabar/

ISU BOGOR - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan kembali menemukan 4 korban meninggal dunia akibat longsor yang terjadi di Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat. Dengan demikian total korban meninggal akibat longsor Sumedang mencapai 29 orang.

Merujuk data dari Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per hari Minggu 17 Januari 2020 pukul 03.59 WIB, total korban yang berhasil ditemukan tim gabungan berjumlah 29 orang dan 11 orang masih dinyatakan hilang.

Pencarian korban terkendala dengan cuaca hujan dan perlu diwaspadai longsor susulan, karena seperti yang diinformasikan Badan Geologi, masih ada retakan di beberapa titik lokasi longsor, sehinggga tim gabungan perlu menjaga keselamatan saat melakukan evakuasi.

Baca Juga: Tak Hanya Gunung Semeru, Merapi dan Sinabung Juga Erupsi Hari Ini

Baca Juga: Manado Diterjang Banjir dan Longsor, 5 Orang Meninggal dan Ratusan Mengungsi

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi 16 Januari 2021, Analisis PVMBG: Getaran Tremor Masih Tinggi

Tim gabungan menggunakan empat alat berat dalam proses evakuasi korban selama beberapa hari kedepan.

Data sementara sebanyak 1.020 jiwa mengungsi terbagi di pos pengungsian Lapangan Taman Burung dan rumah kerabat yang aman dari potensi longsor.

Perlu diketahui longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ini telah terjadi pada Sabtu 9 Januari 2021, longsor terjadi dua kali, pertama pukul 16.00 WIB dan longsor susulan terjadi pada pukul 19.00 WIB.**

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x