Hidayat Nur Wahid Endorse FPI Baru: Visi Misi, Logo dan Kepemimpinan Baru

- 9 Januari 2021, 15:58 WIB
Hidayat Nur Wahid.
Hidayat Nur Wahid. /mpr.go.id

ISU BOGOR - Wakil Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Hidayat Nur Wahid mengendorse Front Persaudaraan Islam atau FPI baru yang dideklarasikan Jumat 8 Januari 2021. Ia mendukung karena organisasi yang baru ini mengusung amar makruf nahi munkar tanpa kemunkaran.

Pernyataan Hidayat Nur Wahid ini disampaikan dalam akun twitternya pada Sabtu 9 Januari 2021. Menurutnya FPI baru ini layak didukung karena menampilkan Islam yang rahmatan lil alamin.

"FPI yang baru dengan visi misi, logo dan kepemimpinan yang baru. FPI menjadi Front Persaudaraan Islam. Untuk laksanakan amar makruf nahyi munkar tanpa menimbulkan kemunkaran yang lain, tampilkan Islam yg rahmatan lil alamin, dan tetap dalam bingkai NKRI. Prinsip & HAM yang dijamin oleh UUD," cuit Hidayat Nur Wahid, Sabtu 9 Januari 2021.

Baca Juga: Kronologi Tewasnya Laskar FPI Versi Komnas HAM: Benarkan Ada Kontak Senjata

Cuitannya itu diungkapkan saat meretweet tentang deklarasi pergantian nama FPI yang fokus pada pendidikan dan kemanusiaan.

Sekadar diketahui FPI dengan nama panjang Front Pembela Islam telah dilarang dan dibubarkan oleh pemerintah. Tak lama kemudian FPI berubah nama menjadi menjadi Front Persatuan Islam, namun menuai kontroversi karena nama tersebut sempat digunakan oleh para pendahulunya.

Namun FPI resmi mengganti nama menjadi Front Persaudaraan Islam dan telah dideklarasikan yang didalamnya adalah orang-orang FPI lama. Deklarasi dilakukan pada Jumat 8 Januari 2021.

Baca Juga: Kritik Pemerintah, UI Menolak Disebut Backing FPI

Beredar dokumen deklarasi Front Persaudaraan Islam yang memiliki visi misi pada kegiatan pada kegiatan dakwah dan pendidikan, kemanusiaan, hingga advokasi hukum dan HAM.

"Sebagai perwujudan pengamalan fardhu kifayah dalam Islam, amar ma'ruf nahi munkar tanpa menimbulkan kemunkaran lainnya, menampilkan wajah Islam rahmatan lil alamiin dalam bingkai NKRI."

Dalam dokumen deklarasi disebutkan: nama Front Persatuan Islam yang sebelumnya sempat diusung dan dideklarasikan pada 30 Desember 2020 ternyata pernah digunakan para pendahulu dalam berjuang untuk Kemerdekaan Indonesia. Untuk menghormati itu, maka diputuskan nama FPI kembali diganti jadi Front Persaudaraan Islam.

Baca Juga: Mahfud MD, FPI Front Perempuan Islam Boleh, Forum Penjaga Ilmu Boleh

"Dan juga setelah berkonsultasi kepada para guru kami, terkait nama tersebut beliau-beliau juga menyarankan untuk menghormati saudara tua kami yang sudah terlebih dahulu menggunakan nama Persatuan Islam, maka dengan ini kami mewakili deklarator terdahulu, menyatakan mengganti nama menjadi Front Persaudaraan Islam," tulis dalam dokumen itu.

Dalam dokumen deklarasi itu terdapat nama-nama deklarator yang juga para pengurus FPI lama yakni KH Ahmad Sobri Lubis; KH Awit Mashuri; KH Tb Abdurrahman Anwar; KH Qurtubi Jaelani; KH Maksum Hasan; HB Muchsin Alatas; Teungku Muslim Attahiri; HB Umar Abdul Aziz Assegaf; HB Umar Assegaf; HB Bagir Bin Syech Abubakar; HB Hasan Assegaf; HB Faisal Alhabsy; KH Muhammad Arif Nur; HB Alwi Baroqbah; dan Munarman.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah