10.617, Rekor Kasus Harian Covid-19 di Indonesia, Ini Peta Sebarannya

- 8 Januari 2021, 18:11 WIB
Rekor kasus harian Covid-19 di Indonesia.*
Rekor kasus harian Covid-19 di Indonesia.* //Tangkapan layar web Covid19.go.id

ISU BOGOR - Indonesia kembali memecahkan rekor kasus harian Covid-19 tertinggi sejak virus corona terdeteksi masuk di tanah air pada awal Maret tahun lalu.

Berdasarkan laporan harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19, hari ini, Jumat 8 Januari 2021, Indonesia melaporkan 10.617 kasus baru infeksi Covid-19 yang terkonfirmasi.

Jumlah ini kembali melewati rekor tertinggi kasus baru harian Covid-19 di Indonesia yang sebelumnya pernah tercatat, yakni 9.321 kasus pada Kamis 7 Desember 2021.

Baca Juga: UPDATE: Pasien Sembuh Corona di Indonesia Bertambah Jadi 596.783 Orang

Kasus Covid-19 di Indonesia

Dengan adanya penambahan 10.617 kasus baru di hari ini, menjadikan total kasus Covid-19 terkonfirmasi di Indonesia menjadi 808.340 kasus.

Sebanyak 666.883 orang di antaranya telah pulih dari infeksi, 23.753 orang meninggal.

Sedangkan sebanyak 117.704 kasus masih dalam penanganan atau penyembuhan dan masuk dalam kategori kasus aktif.

Baca Juga: 20 Ribu WNI Dipulangkan dari Luar Negeri ke Indonesia Selama Pandemi COVID-19

Sebaran 10.617 kasus baru

Berikut ini sebaran 10.617 kasus baru Jumat, 8 Januari 2021:

  • DKI Jakarta: 2.959 kasus
  • Jawa Barat: 1.824 kasus
  • Jawa Tengah: 1.071 kasus
  • Jawa Timur: 1.025 kasus
  • Sulawesi Selatan: 588 kasus
  • Kalimantan Timur: 512 kasus
  • DI Yogyakarta: 379 kasus
  • Banten: 253 kasus
  • Bali: 231 kasus
  • Riau: 192 kasus
  • Sumatera Barat: 167 kasus
  • Sulawesi Tengah: 158 kasus
  • Lampung: 122 kasus
  • Kalimantan Tengah: 114 kasus
  • Sumatera Selatan: 102 kasus
  • Sumatera Utara: 92 kasus
  • Kalimantan Selatan: 89 kasus
  • Sulawesi Utara: 77 kasus
  • Bangka Belitung: 75 kasus
  • Jambi: 72 kasus
  • Papua: 70 kasus
  • Kalimantan Utara: 63 kasus
  • Sulawesi Tenggara: 62 kasus
  • Nusa Tenggara Timur: 51 kasus
  • Sulawesi Barat: 47 kasus
  • Aceh: 42 kasus
  • Nusa Tenggara Barat: 37 kasus
  • Kalimantan Barat: 33 kasus
  • Bengkulu: 32 kasus
  • Kepulauan Riau: 26 kasus
  • Papua Barat: 25 kasus
  • Gorontalo: 15 kasus
  • Maluku Utara: 12 kasus

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 14,4 Persen per 7 Januari, Wiku: Imbas dari Libur Natal

Provinsi tertinggi

Adapun provinsi yang paling tinggi jumlah kasus konfirmasi baru adalah DKI Jakarta dengan jumlah 2.959 kasus.

Selanjutnya adalah Jawa Barat 1.824 kasus dan disusul Jawa Tengah 1.071 kasus.

Dikutip dari laman covid19.go.id, tren peningkatan kasus positif Covid-19 secara nasional terus mengalami peningkatan sejak Maret 2020.

Baca Juga: Daftar 15 Kecamatan di Bogor dengan Kasus Positif Aktif Covid-19 Tertinggi per 7 Januari 2021

Tercatat, tren peningkatan tertinggi sebelumnya terjadi pada periode Agustus - September 2020 jumlahnya meningkat sebesar 45.895 kasus.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut provinsi-provinsi di Pulau Jawa dan Bali menjadi kontributor terbesar secara tingkatan nasional dan harus segera dikendalikan.

Ia menyampaikan dalam keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis 7 Januari 2021 yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Masyarakat Bersabar Tunggu Vaksin COVID-19, Ini Reaksi Kocak Netizen

"Sejak awal pandemi, kontribusi kasus dari Pulau Jawa dan Bali tidak pernah dibawah 50 persen, dari penambahan kasus positif mingguan. Bahkan, pada bulan Desember 2020, sebanyak 129.994 kasus dikontribusikan oleh kedua pulai ini. Dan ini menjadi yang tertinggi sejak bulan Maret 2020," jelas Wiku.

Jika dilihat total kumulatif per 3 Januari 2021, Pulau Jawa dan Bali berkontribusi sebesar 65 persen atau 496.674 kasus dari total kasus positif Covid-19 tingkat nasional.

Untuk kasus aktif ya di tanggal yang sama, kedua pulai ini berkontribusi lebih besar lagi persentasenga yakni 67% atau 74.450 kasus aktif dari jumlah total nasional.

Baca Juga: Pasien COVID-19 di Bogor Meningkat, Bertambah 133 Kasus Dalam Sehari

Dan kontribusi terus berlangsung dalam 4 bulan terakhir. Meskipun secara nasional ada 6 provinsi yang konsisten masuk 10 besar dalam 4 bulan terakhir, namun ada 4 provinsi di Pulau Jawa yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur selalu berada di peringkat 4 teratas penambahan kasus tertinggi.

"Dan perkembangan di akhir tahun lalu, pada bulan Desember, seluruh provinsi di Pulau Jawa yaitu 6 provinsi, masuk dalam 10 provinsi dengan penambahan kasus. Sedangkan provinsi Bali, masuk ke dalam 10 besar penambahan kasus di bulan September dan Oktober, yaitu berada di peringkat 8 dan peringkat 9," lanjut Wiku.

Dan jika melihat tren kasus kematian, maka terdapat 4 provinsi di Pulau Jawa, yakni Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Barat juga konsisten menempati peringkat 10 besar penambahan kematian tertinggi di bulan September hingga Desember 2020. Bahkan Jawa Timur, Jawa Tengah dan DKI Jakarta, konsisten berada di peringkat 3 besar.

Baca Juga: Dedie Rachim Gantikan Bima Arya Jadi Orang Pertama di Bogor yang Disuntik Vaksin COVID-19

Untuk Bali perkembangannya mengalami penurunan peringkat kematian. Yakni sempat berada di peringkat 4 tertinggi pada September 2020, dan turun menjadi peringkat 8 pada Oktober 2020 dan berhasil keluar dari 10 besar pada November dan Desember.

Dan juga, jika melihat angka meninggal kumulatif per 3 Januari 2021, maka Jawa dan Bali berkontribusi sebesar 66,7% atau 15.165 kasus dari total dari total kumulatif nasional.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: covid19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah